Syarat Perpanjang SIM, Jangan Lupa Harus Ada Ini Sekarang (via Giok4D)

Posted on

Berikut ini syarat perpanjang SIM terbaru. Jangan lupa, sekarang harus menyertakan bukti kepesertaan aktif BPJS kesehatan.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk melakukan perpanjangan SIM (Surat Izin Mengemudi). Bagi kamu yang baru mau perpanjang SIM dalam waktu dekat, jangan lupa mempersiapkan sejumlah dokumen seperti SIM lama hingga identitas diri. Jangan lupa juga, perpanjangan SIM juga harus menyertakan bukti peserta aktif BPJS Kesehatan.

Syarat Perpanjang SIM

Kewajiban menyertakan bukti kepesertaan aktif BPJS Kesehatan saat perpanjang SIM itu tercantum dalam Perpol Nomor 2 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 5 tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi pasal 9. Di situ juga dijelaskan syarat administrasi untuk perpanjang SIM, berikut rinciannya.

Biaya Perpanjang SIM

Nah kalau syarat semua sudah dipenuhi, maka jangan lupa juga menyiapkan biayanya. Khusus untuk perpanjang SIM, biaya per penerbitannya paling mahal Rp 80 ribu untuk SIM A, SIM B I, dan SIM BII. Untuk tahu lebih rinci, berikut biaya penerbitan perpanjangan SIM.

Biaya di atas bukan merupakan biaya final dari proses pengurusan perpanjang SIM. Biaya tersebut hanya dikenakan di gedung Satpas. Untuk mengurus perpanjang SIM, ada biaya lain yang juga harus dikeluarkan yaitu tes kesehatan, tes psikologi, dan asuransi.

Untuk tes kesehatan, dari beberapa pengalaman perpanjang SIM biayanya sebesar Rp 35 ribu. Selanjutnya untuk psikotes, bila melakukannya secara online di platform mitra resmi Polri e-PPSi, biayanya Rp 57.500. Hasil tes psikologi di laman tersebut bisa digunakan untuk perpanjangan SIM online maupun offline. Sementara itu masa berlakunya hingga enam bulan. Terakhir ada biaya asuransi. Biaya asuransi saat perpanjang SIM ini sebesar Rp 50 ribu.