Beda Harga dan Spek Suzuki Fronx Indonesia dan Jepang

Posted on

Suzuki Fronx juga dijual di Jepang. Apa bedanya Suzuki Fronx versi Indonesia dengan Jepang?

Suzuki sebenarnya sudah lebih dulu meluncurkan Fronx di Jepang sejak tahun lalu Tapi, Suzuki Fronx di Jepang masih impor utuh dari pabrik Suzuki di India. Sedangkan Fronx di Indonesia sudah diproduksi di dalam negeri. Lantas bagaimana spesifikasinya?

Wakil Kepala Suzuki Arena, Suzuki Motor Sales Hamamatsu Co,Ltd, Masahiro Kotani, mengatakan Fronx di Jepang dengan di Indonesia memiliki banyak kesamaan. Pilihan mesin dan transmisinya hampir sama.

“Perbedaannya terletak pada beberapa detail, seperti roof rail ada di Indonesia, fitur electric parking brake tersedia di Jepang,” katanya saat ditemui di dealer Suzuki Arena Hamamatsu, di Jepang, baru-baru ini.

Untuk pilihan mesin pun sama. Di Jepang, Suzuki Fronx menggunakan mesin K15C 1.500 cc mild hybrid dengan transmisi otomatis enam percepatan.

“Namun di Indonesia, Suzuki Fronx hadir dengan dua pilihan mesin K15B dan K15C serta opsi transmisi manual 5 percepatan dan matic 6 percepatan,” katanya.

Untuk sistem penggerak, Suzuki Fronx di Jepang tersedia dalam dua pilihan penggerak. Ada Front Wheel Drive (FWD) dan All Wheel Drive (AWD). Penggunaan penggerak AWD di Jepang membantu pengendaranya saat menghadapi musim salju.

“Suzuki Safety Support juga hadir di kedua pasar tersebut (Indonesia dan Jepang) sebagai fitur keselamatan,” katanya.

Soal harga nggak jauh beda. Saat ini, Suzuki Fronx di Indonesia dijual dengan harga Rp 259 juta sampai Rp 321,9 juta on the road Jakarta. Sedangkan di Jepang, dikutip dari situs resmi Suzuki Jepang, Suzuki Fronx dijual seharga 2,541 juta yen (Rp 274 jutaan) sampai Rp 2,739 juta yen (Rp 295 jutaan).