Wuling Darion EV lebih banyak dipesan ketimbang varian PHEV. Ternyata ini sebabnya.
Baru dua pekan meluncur, pemesanan Wuling Darion tembus 1.300 unit. Dari jumlah pemesanan tersebut, Darion EV rupanya lebih banyak diburu ketimbang versi PHEV. Bagi Wuling, hal itu lumrah sebab pabrikan berjuluk lima berlian itu sudah lebih dikenal sebagai produsen mobil listrik.
“PHEV masih butuh waktu untuk diterima dengan baik oleh masyarakat. Padahal PHEV ini menjadi jawaban yang masih ragu akan EV,” ucap Brand Communication Senior Manager Wuling Motors, Brian Gomgom pada ajang Media Test Drive Darion Evolving Family Moment Bali-Jakarta.
Untuk diketahui, Wuling kini sudah memiliki lima model mobil listrik di Indonesia. Darion termasuk salah satunya. Sedangkan PHEV, Darion merupakan model pertama.
“Selain itu karena ini teknologi baru, dan biar masyarakat membedakan teknologinya nanti. EV dan hybrid di sini menjadi satu,” Gomgom menambahkan.
Kendati demikian, hal tersebut tak jadi masalah berarti bagi Wuling. Wuling justru memandang hal ini menjadi tanggung jawab untuk bisa lebih mempopulerkan PHEV di Tanah Air. Tak cuma itu, opsi mesin PHEV disajikan Wuling untuk menunjukkan bahwa pabrikan sudah memiliki teknologi mobil yang sangat lengkap.
“Sebenarnya, kita mau menunjukkan bahwa pabrik kami di Cikarang, bisa memproduksi semua jenis kendaraan, seperti ICE, EV, Hybrid, dan PHEV. Nanti 4 pilihan ini dikembalikan ke konsumen, terserah konsumen mau memilih teknologi yang mana,” Gomgom menambahkan.
Sebagai catatan, secara harga Darion EV jauh lebih murah dari Darion PHEV. Darion EV CE dijual Rp 356.000.000 dan Darion EV EX dipasarkan Rp 416.000.000. Sementara Darion PHEV CE dijual Rp 439.000.000 dan Darion PHEV EX dijual Rp 489.000.000. Harga itu berstatus OTR Jakarta dan untuk 1.500 pembeli pertama.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Dari sisi desain, sebenarnya antara varian EV dan PHEV hampir mirip. Hanya ada perbedaan di bagian grille di mana varian PHEV menggunakan desain diamond cut grille, sementara pada varian EV tidak dibekali grille selayaknya mobil listrik pada umumnya.
Perbedaan lain tentunya terletak pada powertrain-nya. Varian Wuling Darion EV mengandalkan motor listrik bertenaga 150 kW (201 dk) dengan torsi 310 Nm, disalurkan melalui roda depan dengan transmisi Single Reduction. Kapasitas baterainya 69,2 kWh Lithium Iron Phosphate memungkinkan jarak tempuh hingga 540 km (CLTC).
Sementara Darion PHEV menggabungkan mesin bensin 1.490 cc Naturally Aspirated Atkinson Cycle yang menghasilkan tenaga puncak 105 dk dan torsi 130 Nm. Mesin itu dikombinasi dengan motor listrik bertenaga 145 kW (195 dk) dan torsi 230 Nm.
Darion PHEV mengusung Dedicated Hybrid Transmission (DHT) dengan baterai 20,5 kWh memberi jarak jelajah 125 km dalam mode EV. Sementara tangki bensin 52 liter menjaga efisiensi jarak jauh hingga lebih dari 1.000 km dalam sekali pengisian bahan bakar.
