Warga Subang Terbantu Pembangunan Pabrik BYD, Buka Lapangan Kerja Baru

Posted on

Pembangunan pabrik BYD menjadi berkah tersendiri bagi warga Subang karena menyerap banyak tenaga kerja.

BYD bakal memproduksi mobil di Indonesia usai pabriknya di kawasan Subang rampung. Rencananya, pabrik tersebut bakal beroperasi pada awal tahun 2026. Pembangunan pabrik BYD pun cukup menjanjikan bagi warga di sekitar lokasi karena membuka lapangan pekerjaan baru. Terlebih, pabrik BYD itu berada di dalam kawasan industri yang dikelola secara profesional dan berpengalaman.

“Masyarakat Subang juga sangat terbantu dengan proyek strategis ini karena memberikan lapangan pekerjaan baru dan peningkatan ekonomi,” demikian diungkap Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan dalam keterangan resminya.

Kabarnya, pabrik BYD itu bakal membuka 18.000 lapangan kerja baru. Luther menambahkan pembangunan pabrik BYD itu mendapat dukungan sekaligus pengawalan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Daerah Subang, serta TNI dan Polri.

Pada kesempatan tersebut, dia juga menjelaskan situasi pembangunan pabrik yang sempat dihantui gangguan ormas dan juga aksi premanisme. Meski ada gangguan, pembangunan pabrik BYD berjalan kondusif.

“Pembangunan berjalan kondusif dan lancar. Pada 6 Mei lalu kami menerima kunjungan utusan resmi Dewan Ekonomi Nasional ke lapangan didampingi perwakilan TNI-Polri dan kami laporkan kondisi aktual dimana tidak seperti yang diberitakan,” terangnya lagi.

Sebagai informasi, fasilitas produksi mobil listrik BYD dibangun di area Fase 2 Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Diberitakan detikcom sebelumnya, BYD menggelontorkan investasi hingga Rp 11,7 triliun.

Kawasan industri Subang Smartpolitan terintegrasi dengan berbagai infrastruktur strategis nasional. Lokasi ini diklaim mudah untuk diakses melalui Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di KM 89 yang sedang dalam tahap pengembangan.

Selain itu, kawasan juga dekat dengan Jalan Tol Akses Patimban yang langsung terhubung ke Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, dan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan menuju Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain di Jawa Barat dan Jawa Tengah.