Sopir Pikap Jadi Sasaran Kemarahan Pengendara Motor Gede, Pakar Mewanti-wanti Bahaya Road Rage baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Viral di media sosial, sopir pikap menjadi sasaran kemarahan seorang pengguna motor gede. Sejumlah pakar mewanti-wanti, perilaku road rage bisa merugikan banyak pihak.

Dalam video berdurasi 14 detik yang menyebar di media sosial Facebook, terlihat mobil pikap yang ringsek bagian depannya. Di sisi lain, seorang pria berjaket hitam sedang emosi kepada sopir pikap tersebut.

Dikutip dari detikJateng, Kanit Gakkum Polres Banjarnegara Iptu Dani Ariyanto menyebut kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (3/5) sore. Kecelakaan lalu-lintas itu diketahui terjadi di depan Pasar Ikan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara.

Kecelakaan ini melibatkan 1 kendaraan pikap dan 2 motor gede. Kejadian ini bermula saat pikap melaju dari arah timur ke barat. Sementara dari arah berlawanan melintas rombongan motor gede.

“Iya betul ada kecelakaan lalu lintas melibatkan 3 kendaraan pada Sabtu (3/5) sore. 1 mobil pikap dan dua motor gede,” ujarnya saat ditemui di unit Laka Polres Banjarnegara, Senin (5/5/2025).

Untuk kronologi kejadian, rombongan motor gede melaju dari arah barat sedangkan mobil pikap dari arah timur. Berdasarkan keterangan sopir pikap, kendaraan motor gede baris ketiga menyenggol bodi mobil pikap dan kendaraan motor gede yang di belakangnya tidak sempat menghindar.

“Ada rombongan motor gede dari arah barat sedang konvoi. Nah setiba di lokasi kejadian, ada mobil pikap dari Wonosobo mau ke Mandiraja, Banjarnegara. Ada salah satu motor gede yang bersenggolan dengan mobil dan motor gede yang di belakangnya sudah tidak sempat menghindar,” jelasnya.

Akibat dari kejadian ini, dua pengendara motor gede mengalami luka-luka. Satu korban dirawat di rumah sakit di Yogyakarta, sedangkan satu orang lagi di rumah sakit di Jakarta.

“Ada dua korban, satunya di Jogja, tetapi yang di Jogja ini sudah sembuh. Sedangkan yang di Jakarta masih dirawat. Informasinya patah tulang kaki sebelah kanan,” terangnya.

Di sisi lain road rage merupakan bentuk impulsif, perilaku spontan tanpa pertimbangan yang matang. Efeknya justru bisa merugikan banyak pihak.

“Situasi di jalan raya itu bisa saja memancing seseorang berperilaku impulsif. Perilaku impulsif itu bisa timbul karena stres bawaan sebelum kejadian misalnya stres karena pekerjaan, ataupun stres yang baru berlangsung akibat situasi jalan raya tersebut, misalnya karena kemacetan atau karena perilaku pengguna jalan lain,” kata Pakar keselamatan berkendara yang juga instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu.

Selanjutnya menurut Praktisi Keselamatan Berkendara, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, perilaku road rage selalu muncul di jalan lantaran pengendara tidak mampu mengendalikan emosinya dengan baik.

“Road Rage ini selalu ada di jalan raya dan tidak pernah hilang karena itu bagian dari ketidakmampuan sebagian dari mereka dalam me-manage emosi dan egonya,” jelas Sony.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.