Ada kabar baik untuk driver ojek online (ojol) yang mau menambah pemasukan harian. Sebab, ‘pasukan hijau’ tersebut bisa mendapat Rp 500 ribu dari polisi jika mampu merekam dan melaporkan kejahatan di jalan raya.
Bonus tersebut disiapkan langsung Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri. Kebijakan tersebut diambil agar seluruh pihak bisa terlibat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.
“Pesan Bapak Kapolda, karena sudah menjadi keluarga besar ojol kamtibmas, beliau tadi sampaikan, ‘Pak Waka sampaikan kepada teman-teman ojol, kalau ada yang di jalan merekam pelaku kejahatan beliau akan berikan bonus Rp 500 ribu’,” kata Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto, dikutip dari detikNews, Sabtu (27/9).
Dekananto menegaskan, bonus Rp 500 ribu ini diberikan sebagai penyemangat dari Kapolda bagi para ojol. Bonus ini juga sebagai apresiasi bagi para ojol yang selalu ada di jalan hampir 24 jam ikut menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Itu sebagai penyemangat dari Bapak Kapolda. Karena teman-teman ojol ini hampir 24 jam berada di jalanan, dan mungkin ada menemukan atau melihat kejadian-kejadian kejahatan. Kalau melaporkan, akan diberikan bonus oleh Bapak Kapolda,” tuturnya.
Terlepas soal bonus tersebut, dia yakin para pengemudi ojol selalu memberikan informasi kepada kepolisian mengenai situasi kamtibmas. Menurutnya, kebiasaan itu merupakan bentuk kolaborasi. Sebab, menjaga Kamtibmas harus dilakukan secara bersama-sama.
“Saya yakin di depan, tanpa ada bonus pun teman-teman akan memberikan informasi itu. Karena ini menjadi tanggung jawab bersama. Polisi menyadari bahwa menjaga kamtibmas tidak bisa sendirian. Tanpa dukungan potensi masyarakat, komunitas, dan lain-lain, kita menyadari tantangan ke depan semakin berat,” jelasnya.
Di luar itu, dia juga menjelaskan alasan pembentukan ojol kamtibmas. Dia berharap, para ojol bisa turut serta menjaga situasi kamtibmas di Jakarta.
“Dengan adanya wadah ojol kamtibmas ini, aspirasi-aspirasi dari teman-teman ojol yang selama ini mungkin ada perlakuan diskriminatif di tempat-tempat tertentu akan menjadi concern dan perhatian Kapolda Metro,” kata Dekananto.