Intip Garasi Lurah di Jaktim yang Pinjam Duit PPSU hingga Rp 17 Juta

Posted on

Lurah di Jakarta Timur jadi sorotan usai kedapatan meminjam uang hingga Rp 17 juta ke petugas PPSU. Menilik sisi lain, intip isi garasi lurah Eric Dasya Refanda.

Eric Dasya Refanda harus rela dicopot dari jabatannya sebagai Lurah Malaka Sari, Jakarta Timur. Pencopotan Eric itu dilakukan usai dirinya ketahuan meminjam uang kepada petugas Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) senilai Rp 17 juta. Dikutip detikNews, sebelum dicopot, Eric sudah menjalani pemeriksaan oleh Camat Duren Sawit. Eric juga sudah menemui Wali Kota Jakarta Timur Mujirin serta sudah dipanggil Inspektorat Jakarta Timur dan Badan Kepegawaian.

Menurut Camat Duren Sawit Kelik Sutanto, Eric meminjam uang ke tiga orang PPSU seperti meminta bantuan kepada teman. Total utang Eric itu sekitar Rp 17 juta. Uang tersebut kabarnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari hingga membayar keperluan sekolah.

Adapun pencopotan Eric itu diungkap langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Pramono yang mengetahui kasus tersebut usai mendapat laporan Wali Kota Jakarta Timur, langsung memerintahkan agar lurah dibebastugaskan.

“Ketika Pak Wali Kota menyampaikan kepada saya, arahan saya jelas, yang seperti itu mesti dibebastugaskan. Karena tidak memberikan pendidikan yang baik bagi bawahannya dan juga sekaligus bagi organisasi yang ada di Balai Kota ini,” kata Pramono.

Menurut Pramono, tindakan lurah itu tidak hanya mencoreng etika, tetapi juga memberi contoh buruk kepada bawahan. Pramono mengingatkan seluruh pejabat di lingkungan Pemprov DKI menjaga integritas dan profesionalisme. Ia juga meminta jajarannya segera melakukan penyegaran dan rotasi jabatan agar birokrasi tetap bersih dan sehat.

Di luar pencopotannya, sisi lain Eric menarik untuk disimak, khususnya soal harta kekayaan. Dilihat detikOto dalam laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang disetor Eric pada 26 Februari 2025, dia diketahui punya total harta senilai Rp 1.403.705.000. Harta kekayaan Eric itu terdiri dari empat aset utama yaitu tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.

Aset tanah dan bangunan merupakan yang terbesar, nilainya mencapai Rp 1.546.505.000. Ada dua aset tanah dan bangunan yang dilaporkan dengan status warisan dan hasil sendiri. Aset tanah dan bangunan itu lokasinya di Jakarta Timur. Selanjutnya aset alat transportasi dan mesin merupakan yang terbesar kedua dengan nilai Rp 325 juta. Ada dua alat transportasi yang dilapor Eric dengan rincian sebagai berikut.

Isi Garasi Lurah Jaktim Eric Dasya

1. Motor Yamaha Filano tahun 2024, hasil sendiri senilai Rp 25 juta
2. Mobil Suzuki XL7 tahun 2023, hasil sendiri senilai Rp 300 juta

Aset lainnya berupa surat berharga senilai Rp 19,7 juta dan kas setara kas Rp 12,5 juta. Secara total harta Eric sebenarnya tembus Rp 1.903.705.000, namun dia memiliki utang sebesar Rp 500 juta.