PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah meluncurkan Suzuki Satria Pro dan F150 di Indonesia, Sabtu (9/11). Lantas, dengan harganya yang selisih Rp 3 jutaan, apa perbedaan dua varian tersebut?
Teuku Agha selaku 2W Sales & Marketing Dept Head PT SIS mengatakan, Suzuki Satria Pro dan F150 sebenarnya sama-sama menyasar konsumen dari kalangan muda menuju matang. Namun, keduanya memiliki sedikit perbedaan di bagian eksterior dan fitur kendaraan.
“Sudah lebih dari dua dekade Satria dipercaya publik sebagai ikon dan legenda kecepatan. Kini saat yang tepat bagi Suzuki untuk kembali memberikan pembaruan, sekaligus menaikkan standar baru,” kata Agha saat peluncuran produk di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/11).
Perbedaan pertama, ada di bagian eksterior atau tampilan kendaraan. Satria Pro punya headlamp atau lampu utama yang lebih besar dan dominan. Kemudian headunit-nya dirancang terbuka tanpa penutup windshield.
Selain itu, Satria Pro hanya punya satu opsi warna, yakni merah-hitam. Sedangkan Satria F150 lebih beragam, ada biru/abu-abu dan ivory/abu-abu. Perbedaan warna tersebut juga terlihat di area pelek roda.
Bukan hanya tampilan, perbedaan keduanya juga menyasar area fitur atau teknologi. Khusus untuk varian Pro, pabrikan membekalinya dengan sistem nirkunci pintar (smart keyless), soket pengisian daya ponsel, sistem konektivitas Ride Connect dan antilock braking system.
Meski demikian, keduanya sama-sama menggunakan mesin DOHC empat-katup bersilinder tunggal dengan kapasitas 150cc. Spesifikasi tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi manual 6-percepatan dan teknologi clutch assist system.
Suzuki Satria Pro dibanderol Rp 34,9 juta dan Satria F150 Rp 31 juta. Keduanya berstatus on the road Jakarta.
