Pengendara Honda PCX putih yang ngamuk saat ditegur jangan merokok di Sudirman, Jakarta Pusat, akhirnya meminta maaf. Berbeda dengan sebelumnya yang bringas dan keras, kini dia lebih lunak, halus dan menundukkan kepala.
Permintaan maaf tersebut disampaikan langsung melalui akun Instagram resminya. Pria bernama Galih Saputra itu menyesali perbuatannya yang semana-mena di jalan raya. Dia janji tak akan mengulanginya lagi di lain hari.
“Saya Galih Saputra, ingin mengklarifikasi sehubung video saya merokok sambil berkendara. Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terdampak, terutama mas-mas di video tersebut,” ujar Galih, dikutip Senin (29/12).
Menurut Galih, insiden viral tersebut terjadi pada Minggu (28/12) sekira pukul 00.00 malam. Dia mengaku, ketika itu lalai dan ceroboh.
“Saya menyadari kejadian tersebut menimbulkan ketidaknyamanan dan kesalahpahaman di masyarakat. Saya dengan tulus menyampaikan permohonan dan minta maaf,” tuturnya.
“Sebagai bentuk tanggung jawab, saya sudah evaluasi dan mengambil langkah perbaikan diri agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” kata dia menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, aksi pemotor yang ngamuk saat ditegur jangan merokok viral di sejumlah platform media sosial, termasuk Instagram. Akun @mintadisundut merupakan salah satu yang pertama membagikannya di jagad maya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Tayangan yang beredar menunjukkan, pemotor arogan itu tak sendirian, melainkan membawa wanita yang juga tak mengenakan pelindung kepala. Dia, sepanjang perjalanan, asik merokok tanpa memedulikan pengguna jalan lain.
Merasa terganggu, pemotor lain di belakang menegur pemotor arogan tersebut. Dia meminta agar si perokok mematikan rokoknya. Sebab, abu dan baranya bisa mengancam keselamatan pengguna jalan lain.
“Abu rokok lo kena orang,” ujar pemotor lain yang menegur perokok tersebut, dikutip Senin (29/12).
“Lo kan tinggal nyalip doang, monyet!” demikian respons si perokok sambil terus memacu Honda PCX berkelir putihnya. Bahkan, alih-alih meminta maaf, dia justru menyerang penegur dengan makian-makian.
Si penegur berusaha sabar. Dia kemudian bertanya ke perokok: pernah sekolak tidak? Sebab, kata-katanya terlalu kasar dan tak beretika.
“Yang lain elo tegur nggak, k*nt*l?” begitu respons lanjutan si perokok. Bahkan, parahnya lagi, dia melayangkan tendangan keras ke arah motor si penegur.
Hingga tulisan ini dimuat, postingan tersebut sudah disaksikan 272 ribu kali dan mendapat hampir 3 ribu komentar. Warganet rata-rata menyayangkan aksi perokok yang sok jagoan dan tak mau mengaku salah.
