Gara-gara Jorge Martin, MotoGP Rombak Aturan

Posted on

Penyelenggara MotoGP resmi merombak aturan gara-gara Jorge Martin. Kok bisa?

MotoGP resmi mengubah aturan untuk pebalap yang baru pulih dari cedera. Sebelumnya pebalap yang baru pulih atau sedang proses penyembuhan cedera tidak dibolehkan melakukan pengujian motor.

Aturan sekarang menyatakan bahwa, pebalap MotoGP yang absen dari setidaknya tiga seri balap, diizinkan untuk melakukan tes, sebelum kembali ke lintasan di akhir pekan balapan.

Dikutip dari Crash, ada syarat-syarat tertentu untuk bisa mengikuti aturan tersebut. Pertama, pebalap tersebut harus absen dari balapan selama tiga seri berturut-turut. Tes dilakukan satu hari sebelum kembali balapan.

Kedua, uji coba harus dilakukan di sirkuit yang memenuhi syarat berdasarkan status konsesi mereka, atau di sirkuit mana pun yang tidak menyelenggarakan balapan MotoGP hingga akhir musim. Uji coba juga tidak boleh dilakukan kurang dari delapan minggu sebelum acara MotoGP di sirkuit tersebut.

Selain itu, ban yang digunakan pada pengujian, bakal menjadi bagian dari alokasi tim penguji pabrikan untuk musim itu, dengan maksimal tiga set tersedia untuk pengujian.

Aturan lainnya adalah, bahwa tes pascabalapan satu hari ditetapkan sebagai bagian akhir pekan balapan sebelumnya, contoh tes hari Senin baru-baru ini di Jerez ditetapkan sebagai bagian dari akhir pekan MotoGP Spanyol 2025.

Artinya, seorang pebalap tidak dapat mengikuti tes pascabalapan mendatang di Aragon sehari setelah Grand Prix di sana dan kemudian menyelesaikan tes satu hari lainnya, karena berpartisipasi dalam tes pascabalapan secara efektif akan dihitung sebagai partisipasi dalam akhir pekan Grand Prix dan karenanya menjadi ajang MotoGP.

Usulan Jorge Martin

Perubahan aturan awalnya diusulkan oleh Aprilia Racing dan Jorge Martin di MotoGP Amerika 2025 pada April lalu. Aprilia Racing dan Martin telah mengusulkan agar peraturan diubah untuk memungkinkan pebalap tetap yang telah absen dari sejumlah seri berturut-turut karena cedera, untuk menguji motor MotoGP sebelum kembali ke akhir pekan balapan guna membiasakan diri dengan tuntutan motor MotoGP.

Dalam kasus Martin secara spesifik, tes semacam itu juga akan memungkinkannya untuk mengenali secara khusus motor Aprilia RS-GP, yang dikendarainya hanya selama satu hari penuh di Barcelona pada November lalu – dua hari setelah memenangi gelar juara 2024 bersama Pramac Ducati – sebelum pramusimnya dipersingkat pada hari pembukaan tes Sepang di bulan Februari lantaran dia crash dan mengalami cedera panjang.

Martin bisa jadi akan diuntungkan dengan perubahan aturan tersebut akhir tahun ini, setelah mengalami patah tulang rusuk dan pneumothoraks saat kembali balapan di Grand Prix Qatar. Pebalap Spanyol itu absen di Grand Prix Spanyol, dan jika dia absen juga di balapan Prancis dan Inggris, maka dia akan memenuhi syarat untuk menjalani tes satu hari sebelum kembali balapan.

Pebalap MotoGP yang sudah diuntungkan aturan ini adalah Miguel Oliveira. Rider Pramac Yamaha itu absen pada Grand Prix Amerika, Grand Prix Qatar, dan Grand Prix Spanyol, kini memenuhi syarat untuk mengambil bagian dalam salah satu tes satu hari yang baru diperbolehkan bagi pebalap yang cedera.