Mobil asal China GAC AION resmi dirakit secara lokal di Purwakarta. Tak hanya buat memenuhi permintaan di pasar domestik, mobil GAC AION rakitan dalam negeri ini juga bakal diekspor ke sejumlah negara.
“Jadi Indonesia ini pasar yang penting sekali bagi GAC. Pabrik ini bukan hanya memenuhi permintaan pasar Indonesia, tapi pabrik yang di-increase untuk pasar ekspor juga,” buka President of GAC International Wei Haigang di Purwakarta, Selasa (10/6/2025).
Lanjut Wei Haigang menambahkan, mobil-mobil GAC AION yang dirakit di Purwakarta berpotensi di ekspor ke sejumlah negara di Asia Tenggara dan juga berpotensi dikirim ke negara Afrika seperti South Africa.
“Kami akan menggunakan tenaga kerja Indonesia untuk membuat kendaraan untuk ekspor ke negara-negara Asia, termasuk Australia,” tambah Wei Haigang. Saat ini, pabrik GAC-Indomobil di Purwakarta memiliki sekitar 300 pekerja.
Diketahui pabrik perakitan GAC AION ini dibangun oleh mitra lokal, Indomobil Group, melalui anak perusahaan PT National Assemblers (NA). Pabrik perakitan ini bisa menghasilkan hingga 20 ribu unit mobil per tahunnya.
Seluruh pengoperasian perakitan diklaim mengadopsi sistem manufaktur canggih dari NEV Lighthouse Factories GAC di Tiongkok, dengan 100% konektivitas data di seluruh proses produksi. Hal ini disebut memungkinkan kontrol kualitas yang presisi, serta efisiensi operasional yang tinggi.
Nantinya, lebih dari empat jenis kendaraan akan diproduksi di sini, termasuk sedan, SUV, dan MPV. Bahkan, untuk menjawab Indonesia, GAC dan Indomobil akan memenuhi kebutuhan pasar dengan menghadirkan model MPV 7-seater.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Proses pergantian lini produksi dapat dilakukan hanya dalam waktu 30 menit, hal ini memungkinkan produksi yang cepat dan responsif. Kapasitas yang ada saat ini pun mampu memproduksi kendaraan dengan perhitungan 3 JPH (Jobs Per Hour) dan akan ditingkatkan menjadi 5 JPH.