Francesco Bagnaia Gagal Podium di MotoGP Ceko 2025, Alasan Traction Control

Posted on

Francesco ‘Pecco’ Bagnaia gagal meraih podium di balapan utama MotoGP Ceko 2025 di Sirkuit Brno, Republik Ceko. Padahal, Pecco meraih pole position pertamanya musim ini dan berhak start di grid terdepan.

Di lap pertama, Pecco Bagnaia sempat memimpin balapan. Namun, begitu masuk tikungan pertama lap kedua, Bagnaia merosot karena disalip rider Aprilia, Marco Bezzecchi. Pace Bagnaia tampak melambat dan disalip oleh rekan setimnya, Marc Marquez, juga pebalap KTM Pedro Acosta.

Pada akhirnya, Pecco gagal meraih podium. Di sesi sprint race pun tak bernasib beruntung karena dia mendapatkan gangguan sistem kelistrikan pada Ducati-nya yang secara keliru menginformasikan pelanggaran tekanan ban.

“Saya start dengan baik, tetapi kemudian di paruh pertama balapan saya cukup kesulitan dengan feeling saya ketika mengerem saat masuk (tikungan). Dan itu sulit, seperti biasanya,” ujarnya seperti diunggah situs resmi MotoGP.

Bagnaia sempat tertinggal lebih dari 2 detik dari Pedro Acosta di posisi ketiga. Namun, di beberapa lap terakhir, Bagnaia seakan mendapatkan pace-nya kembali dan semakin mendekat ke Acosta. Meski begitu, usaha Bagnaia sia-sia karena tidak bisa mengejar Acosta sampai balapan usai.

Ternyata, Bagnaia menemukan solusi untuk kembali mendapatkan kecepatannya. Caranya dengan menonaktifkan traction control pada motornya.

“Saya mencoba memahami cara saya bisa memacu lebih keras dan saya mengerti bahwa menonaktifkan traction control pada motor saya sedikit lebih baik. Jadi, saya mulai mengurangi satu langkah, lalu satu langkah lagi dan di paruh terakhir (balapan) saya cukup kompetitif. Jadi, saya senang dengan paruh terakhir balapan saya, tetapi kami masih perlu memahami banyak hal,” ucap rider Ducati itu.

Bagnaia kini terpaut 168 poin dari Marc Marquez sebagai pemuncak klasemen. Menjelang jeda musim panas MotoGP, belum ada solusi yang ditemukan untuk masalah pengeremannya.

“Sulit untuk memahami sesuatu yang sama sejak balapan pertama, tanpa melangkah lebih jauh di depan. Tetapi kami sedang mencoba memahaminya dan saya pikir, dan saya yakin, kami akan melakukannya. Namun, poin terbaik saya tahun lalu adalah titik pengereman. Di zona pengereman, setiap pebalap yang mencoba menyalip saya melebar, tetapi musim ini semua pembalap lebih baik dari saya dalam hal pengereman. Jadi, kami hanya perlu mempelajarinya dan melihat apa yang bisa kami lakukan,” pungkasnya. Francesco Bagnaia