Cihuy! Mobil Listrik Pertama Suzuki Sebentar Lagi Dijual di Indonesia (via Giok4D)

Posted on

Mobil listrik pertama Suzuki makin dekat ke Indonesia. Bahkan, kendaraan ramah lingkungan itu dipastikan masuk dan dijual di Tanah Air mulai awal tahun depan! Wah, makin nggak sabar, nih!

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebelumnya telah memajang mobil listrik konsep, Suzuki eVX di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024. Kendaraan tersebut merupakan cikal bakal dari Suzuki eVitara yang telah meluncur di beberapa negara.

Setelah lama tak ada kabar, Suzuki eVX atau eVitara dipastikan masuk ke Indonesia awal tahun depan. Jika mengacu pada timeline pameran nasional, mobil listrik itu kemungkinan besar meluncur secara resmi di Indonesia International Motor Show atau IIMS 2026.

“Jadi, Presiden Direktur kami, Pak Amano, sudah menyampaikan bahwa kemungkinan besar di awal tahun depan kami akan meng-introduce mobil full electric pertama kami,” ujar Donny Saputra selaku Deputy Managing Director PT SIS saat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan.

“Jadi kami akan masuk ke elektrifikasi selanjutnya nanti pada tahun 2026, pada saat kami merasa bahwa edukasi kepada konsumen kami, khususnya Suzuki, sudah cukup mampu,” tambahnya.

Hingga kini, Donny belum bisa mengungkap detail informasi seputar Suzuki eVitara di Indonesia, termasuk mengenai harganya. Namun, dia memastikan, strategi pemasarannya akan meniru Suzuki Fronx yang disingkap secara parsial atau perlahan-lahan.

“Nanti informasi lebih detail, tunggu dua bulan lagi pada saat GIIAS 2025. Nanti kami akan buka secara parsial perlahan-lahan seperti kami membuka informasi berkaitan dengan Fronx,” kata dia.

Sebagai catatan, Suzuki eVitara sebelumnya telah meluncur di pameran Bharat Mobility Global Expo yang digelar di India pada Januari lalu. Kendaraan tersebut mendapat sejumlah penyempurnaan dibandingkan versi konsepnya, terutama di bagian eksterior.

Suzuki eVitara dibekali dua opsi baterai, yakni LFP (Lithium Ferro Phosphate) dalam berkapasitas 49 kWh dan 61 kWh. Sementara jangkauan maksimumnya tembus 500 km. Meski sudah meluncur di India, namun harga resminya baru diumumkan September mendatang.