Berkat ‘Black Box’ Chery Akhirnya Tahu Penyebab Tiggo 8 CSH Mati Mendadak!

Posted on

Keseriusan Chery dalam menangani konsumen mereka di Indonesia tidak main-main. Prinsipal Chery di China langsung turun tangan demi menemukan permasalahan Tiggo 8 CSH, yang menimpa salah satu konsumen yang membuat mobil PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) tersebut mati mendadak dan AC tidak berfungsi dengan baik.

Vice President PT Chery Sales Indonesia Zeng Shuo menjelaskan berbagai langkah dilakukan agar tidak mengecewakan konsumen. Dirinya juga menjelaskan, di kendaraan Chery terdapat perangkat layaknya ‘Black Box’ pada pesawat, sehingga Chery bisa mengetahui aktivitas kendaraan, serta bisa menganalisa penyebab utama Tiggo 8 CSH yang mendadak mati dan AC tidak berfungsi dengan baik.

“Kami memiliki ‘Black Box’, sehingga kami bisa mengetahui aktivitas pengendara saat berkendara,” ujar Zeng Shou.

Head of Aftersales PT Chery Sales Indonesia, Reza Deniar menambahkan, setelah data aktivitas pengendara didapat, maka Chery Indonesia mengundang principal untuk menganalisa bersama.

“Kami mengundang pihak headquarter kita dari principal di China untuk bekerja sama-sama menganalisa dari hal apa yang terjadi. Karena kita tahu bahwa ini memang baru satu kasus yang kami temui pada Tiggo 8 CSH ini. Sehingga kami perlu mempelajari lebih dalam apakah ada potensi atau dampak yang terjadi dari kasus ini terhadap part-part lainnya,” ucap Reza.

“Kami mengundang pihak principal untuk memastikan, dan setelah pada saat principal datang dan membantu kami investigasi temuan ini, makanya inilah yang akhirnya kita putuskan problemnya,” Reza menambahkan.

Akhirnya diketahui, lanjut Reza, tidak ada cacat produk karena semua pengujian ulang dilakukan.

“Tapi di sisi lain, kami pun juga melakukan pengujian terhadap part yang ada dipermasalahkan dan lainnya. Kita pastikan lagi, apakah memang mempunyai potensi yang sama atau tidak. Dan sejujurnya pada saat itu tidak ditemukan potensi yang sama,” ucap Reza.

Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, di media sosial belum lama ini viral mobil Chery Tiggo 8 CSH disebut mati mendadak dan AC tak dingin. Hal tersebut disampaikan salah seorang konsumen Chery Tiggo 8 CSH berinisial S yang mengeluhkan performa mobilnya.

Keluhan S itu disampaikan melalui postingan di komunitas Facebook para pemilik mobil Chery. S mengeluhkan performa AC Tiggo 8 CSH saat dipakai dari Jakarta ke Surabaya. Selain itu, dalam sebuah video juga dia menyebut mobilnya mati mendadak. Chery pun tak tinggal diam dan langsung melalukan investigasi.

Namun saat proses investigasi, unggahan S itu disebarkan lagi oleh akun media sosial lain dan kemudian viral. Kini unggahan tersebut pun sudah dihapus. Adapun Chery sudah melakukan investigasi terhadap permasalahan yang dialami S. Terungkap soal mobil yang mati mendadak, berdasarkan data pada sistem terlihat bahwa mobil masuk ke mode proteksi, di mana daya baterai bertegangan tinggi (State of Charge/SOC) dan tangki bahan bakar juga dalam kondisi habis total, sehingga mobil tidak dapat berjalan.

Soal penurunan jarak tempuh, diketahui bahwa Tiggo 8 CSH dikemudikan dengan kecepatan tinggi sehingga meningkatkan hambatan angin.

“Di mana pola berkendara menunjukkan adanya akselerasi dan deselerasi cepat serta berulang, sehingga menyebabkan konsumsi energi instan yang lebih tinggi dan penurunan jarak tempuh yang lebih cepat dari biasanya,” jelas Chery dalam keterangan resminya.

Chery juga menjelaskan soal keluhan AC tidak dingin pada mobil S. Menurut Chery, hal ini dipengaruhi oleh kecepatan kendaraan yang tinggi sehingga membuat suhu baterai naik cepat. Alhasil kinerja pendinginan AC kabin bisa berkurang namun akan kembali begitu suhu baterai kembali stabil. Terakhir soal permasalahan jump shift.

Tim investigasi Chery menemukan adanya kebocoran berdasarkan hasil identifikasi awal, dimana air masuk ke area dashboard yang diduga berasal dari proses penggantian kaca film. Kondisi ini menyebabkan gangguan pada modul BDM (Body Domain Module), sehingga mempengaruhi kinerja transmisi sinyal dan menghambat proses inisialisasi perpindahan gigi secara normal. Catatan investigasi juga menunjukkan bahwa masalah ini bukan berasal dari cacat komponen, melainkan faktor eksternal dari aktivitas penggunaan.

Chery kemudian melakukan investigasi sekaligus menjabarkan temuan dari permasalahan Tiggo 8 CSH milik S. Soal mobil mati mendadak dan jarak tempuh kurang signifikan, berdasarkan data pada sistem terlihat bahwa mobil masuk ke mode proteksi. Pada saat yang bersamaan daya baterai bertegangan tinggi dan tangki bahan bakar dalam kondisi habis total. Hal itulah yang membuat mobil tidak berjalan.

Soal jarak tempuh yang berkurang signifikan menurut Chery, mobil S dikemudikan dalam kecepatan tinggi sehingga meningkatkan hambatan angin. Chery juga menemukan Tiggo 8 CSH milik S itu melakukan akselerasi dan deselerasi secara cepat dan berulang. Maksudnya, mobil dipakai gas-rem-gas-rem secara berulang. Hal ini menyebabkan konsumsi energi instan yang lebih tinggi dan penurunan jarak tempuh lebih cepat dari biasanya.

Kini, mobil sudah diperbaiki dan selesai pada tanggal 18 September 2025. Chery Tiggo 8 CSH itu juga sudah dikembalikan ke S usai menjalani tahap uji jalan. Menurut Chery, Tiggo 8 CSH milik S itu sudah kembali seperti normal.