Harga baru BYD Seal tembus Rp 750 juta untuk varian tertingginya. Bagaimana dengan harga bekasnya?
Kehadiran BYD Seal di Indonesia sempat membetot perhatian. Terlebih, harga jualnya juga cukup menarik beserta fiturnya berlimpah. Sedan listrik dengan performa tinggi itu harganya tak sampai Rp 1 miliar. Harga BYD Seal saat ini paling murah Rp 639 juta sedangkan yang termahal tembus Rp 750 juta. Tapi bagaimana dengan harga bekasnya?
Ditelusuri detikOto dalam laman jual mobil bekas online, harga BYD Seal bekas itu ditawarkan di kisaran harga Rp 450-500 jutaan. Padahal usianya baru setahun. Salah satu contohnya BYD Seal Premium yang telah menempuh jarak sekitar 13.000 km. Mobil ini ditawarkan dengan harga 439 juta. Artinya dalam kurun waktu satu tahun, harganya sudah turun Rp 200 juta.
Ada juga BYD Seal Performance dengan kilometer rendah (di bawah 10.000 km) ditawarkan dengan banderol Rp 500 juta. Pun status pajaknya masih aktif hingga tahun 2026. Harganya turun Rp 250 juta dibandingkan versi barunya.
Tak bisa dipungkiri kalau bicara mobil listrik, harga bekasnya juga ikut jadi sorotan. Sebab, banyak mobil listrik yang harga jual kembalinya anjlok jika dibandingkan dengan mobil konvensional. Penurunan harga jual kembali mobil konvensional tetap ada, namun tak sebesar mobil listrik.
Pakar Otomotif dan Akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, penyebab utama dan paling fundamental dari anjloknya resale value harga mobil listrik adalah karena risiko yang melekat pada baterai dan sangat pesatnya laju perkembangan teknologi baterai itu sendiri.
“Baterai ini kan merupakan komponen termahal, mencakup 30-40% dari total harga kendaraan baru, juga sekaligus menjadi pusat kekhawatiran terbesar bagi calon pembeli mobil bekas,” kata Yannes beberapa waktu lalu.
Kekhawatiran ini berakar pada degradasi kapasitas baterai yang tak terhindarkan seiring waktu pemakaian. Kata Yannes, sekitar 3.000 kali siklus pengecasan atau jika sudah mendekati sekitar 7-8 tahun, maka baterai akan kehilangan garansi pabrik.
Direktur OLXMobbi Agung Iskandar punya penilaian tersendiri terkait penurunan harga mobil listrik bekas yang sangat signifikan. Agung menilai, banyaknya pendatang baru di segmen tersebut dengan harga jual lebih murah yang jadi pemicunya.
“Harga jual mobil listrik bekas di pasaran saat ini terpantau mengalami tingginya depresiasi, bahkan lebih tinggi dibandingkan mobil hybrid dan mobil konvensional atau non-listrik,” terang Agung.
