Indomobil Group selaku Agen Pemegang Merek (APM) Volkswagen di Indonesia menggelar acara ‘A Night of Icons’ di The Ballroom Djakarta Theater XXI. Acara ini bertujuan untuk mengapresiasi para pelanggan dan penggemar setia VW di Indonesia, khususnya The All-Electric ID. Buzz atau ID. Buzz.
Director of Indomobil Group Andrew Nasuri mengatakan agenda ini membawa para pelanggan ID. Buzz kembali ke masa lalu. Sebagaimana diketahui, ID. Buzz mengusung desain ikonik retro-modern yang terinspirasi dari VW Kombi legendaris dengan sentuhan teknologi terkini.
“Seperti yang mungkin Anda perhatikan, acara malam ini mencerminkan semangat nostalgia ID.Buzz. Dari dekorasi, makanan, kami ingin mengajak Anda untuk menyusuri jalan kenangan, mengingat masa dulu,” ujar Andrew, dalam acara ‘A Night of Icons’, Sabtu (24/5/2025).
“After all, Kombi bukan sekadar mobil. Ini bagian dari akar kami, keluarga kami, dan cerita kami,” sambung Andrew.
Andrew menyebut kehadiran ID. Buzz merupakan bentuk nyata upaya kami Indomobil Group menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang berkelanjutan dan bebas emisi, tanpa harus mengorbankan kenyamanan, gaya, dan keseruan berkendara yang menjadi ciri khas VW. Lebih lanjut, ID. Buzz merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat urban yang semakin sadar akan pentingnya lingkungan yang lebih hijau.
Dalam kesempatan yang sama, Executive Director of Sales Europe, International and Fleet of Volkswagen Commercial Vehicles Anke Köckler mengatakan optimismenya terhadap pasar kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Dengan hadirnya ID. Buzz, VW membuka lembaran baru elektrifikasi di Indonesia.
“Kehadiran Volkswagen ID. Buzz ini merupakan langkah pertama kami untuk menjajaki dan menggarap pasar BEV (Battery Electric Vehicle) di Indonesia dengan lebih serius,” ujar Anke.
ID. Buzz tampil sebagai kendaraan berkarakter kuat dengan sentuhan teknologi terkini. Interiornya dirancang lapang dan fleksibel untuk enam penumpang, menghadirkan kenyamanan premium dalam setiap perjalanan. Ruang bagasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan dapat diperluas berkat bangku baris ketiga yang dapat dilipat maupun dilepas.
Pengalaman perjalanan semakin dikuatkan dengan hadirnya Electrochromic Panoramic Smart Glass Roof yang memungkinkan cahaya alami memasuki area dalam kabin, bisa diatur hanya menggunakan satu sentuhan saja.
‘A Night of Icons’ turut dihadiri sejumlah influencer, salah satunya adalah pembalap sekaligus oto reviewer Fitra Eri. Fitra mengatakan acara ini merupakan acara paling keren sepanjang sejarah VW.
“Bertahun-tahun VW nggak pernah bikin acara kayak gini. Mungkin juga pengaruh karena mereka punya produk yang sangat menarik ini,” kata Fitra.
“Bukan sekadar mobil modern gitu, kita ada nostalgia ke VW Kombi. Ini bukan mobil jadul, tapi mobil modern yang terinspirasi dari gaya retro,” sambungnya.
Melalui acara ini, Fitra berharap VW terus berinovasi merilis produk-produk menarik perhatian masyarakat. Menurut Fitra, VW merupakan salah satu produsen mobil tertua.
“Dari zaman dulunya, sejarahnya panjang. Dan kita punya mobil ikonik dan ke depannya VW mengeluarkan mobil-mobil ikonik lainnya,” kata Fitra.
Sementara itu, influencer otomotif lainnya Motomobi atau yang kerap disapa Om Mobi juga membagikan kesannya mengenai acara ini. Ia pun mengapresiasi kesan retro yang dihadirkan di acara ‘A Night of Icons’.
“Acaranya sangat retro sekali ya, di samping umur saya yang retro. ID. Buzz ini juga sangat nostalgic ya,” kata Om Mobi.
Senada, aktor Ringgo Agus Rahman juga membagikan kesannya mengenai mobil ID. Buzz yang baru dimilikinya sekitar lima hari yang lalu. Tak hanya mengapresiasi desainnya yang jadul, ia pun cukup terkesan dengan fitur Electrochromic Panoramic Smart Glass Roof.
“Fitur Panoramic Smart Glass Roof ini bukan hal yang baru untuk dilihat tapi ini menyenangkan. Terus buat gue yang udah punya anak 2, mobil ini spacious (luas) banget,” kata Ringgo.
“Gue bahkan menamai mobil ini dengan nama ‘Nurhayatun’ yang artinya ‘cahaya kehidupan’,” lanjutnya.
VW dikenal luas karena kualitas, daya tahan, dan presisi rekayasa yang menjadi standar industri global. Ringgo berharap mobil ID. Buzz bisa digunakan hingga dirinya memasuki usia senja.
“Harapan gue adalah mobil yang terus gue pakai sampai gue kakek-kakek. Di mana anak cucu gue punya kenangan dijemput sama kakeknya, yaitu gue. Gue pun berniat menggunakan VW ini dalam waktu lama,” papar Ringgo.
Sebagai informasi, hingga Maret lalu, pesanan VW Kombi versi listrik tersebut diklaim sudah mencapai 300 unit. Adapun unit ID. Buzz yang sudah dipesan tersebut merupakan gabungan dari model ID. Buzz versi NWB (Normal Wheel Base) dan versi LWB (Long Wheel Base) yang baru diperkenalkan di IIMS 2025 Februari lalu. Dari sisi harga, ID. Buzz NWB dijual Rp 1,3 miliar, sedangkan ID. Buzz versi LWB harganya Rp 1,495 miliar.
ID. Buzz NWB dan ID. Buzz LWB memiliki beberapa perbedaan. Dari sisi dimensi misalnya, versi NWB memiliki panjang 4.712 mm dengan jarak sumbu roda (wheelbase) 2.989 mm, sedangkan varian LWB memiliki panjang 4.962 mm dan jarak sumbu roda 3.239 mm. Perbedaan dimensi tersebut bikin kabin versi LWB lebih luas.
VW ID. Buzz menawarkan 11 pilihan warna eksterior yang berbeda, termasuk warna solid dan metallic, serta kombinasi dua warna. Pilihan warnanya meliputi Candy White, Deep Black Pearl, Metro Silver Metallic, Blue Charcoal Metallic, Cabana Blue Metallic, Cherry Red, Energetic Orange Metallic, Indium Grey Metallic, Mahi Green Metallic, dan Starlight Blue Metallic. Sementara pilihan warna solidnya meliputi Metro Silver, Candy White, dan Deep Black Pearl.