Perusahaan mobil listrik asal Vietnam, VinFast, resmi melanjutkan program sewa baterai. Menariknya, VinFast melakukan penyesuaian terhadap besaran biaya sewa baterai mobil listriknya, dan kini bisa disewa dengan harga relatif terjangkau mulai Rp 253 ribu per bulan.
VinFast secara resmi mengumumkan strategi harga berlangganan baterai baru buat pasar Indonesia. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh lini kendaraan VinFast, mulai VF 3, lalu VF 5, VF e34, VF 6, termasuk model baru VF 7.
Dengan program langganan baterai yang diklaim paling kompetitif di pasar, konsumen bisa memiliki kendaraan VinFast dengan pembayaran awal dari Rp 156 juta, ditambah biaya langganan bulanan mulai dari Rp 253.000.
Mulai 1 Agustus 2025, kebijakan ini memberi dua pilihan pembelian yang fleksibel bagi pelanggan: membeli kendaraan dengan baterai yang sudah termasuk, atau membeli kendaraan dengan sistem berlangganan baterai (jarak tempuh tanpa batas).
Selain itu, kebijakan baru ini juga diklaim memberikan penghematan biaya yang signifikan di seluruh lini model VinFast, sekaligus memberi kebebasan bagi pelanggan untuk memilih sesuai kebutuhan mereka.
Berikut rincian manfaat penghematan signifikan yang ditawarkan untuk setiap model:
1. VF 3 (mini-SUV): Harga khusus OTR Rp 156 juta dengan skema berlangganan baterai, hemat hingga Rp74,13 juta dibandingkan harga penuh. Biaya langganan bulanan Rp 253 ribu.
2. VF 5 Eco (segmen A): Harga OTR Rp 232 juta dengan potensi penghematan hingga Rp 91,17 juta. Biaya langganan baterai bulanan Rp 468 ribu.
3. VF e34 (segmen C): Bisa dimiliki dengan harga Rp 299 juta, hemat hingga Rp 112,86 juta. Biaya langganan baterai bulanan Rp 593 ribu.
4. VF 6 (Eco & Plus): Biaya langganan baterai bulanan untuk kedua tipe Rp 650 ribu. Harga OTR Rp 335 juta (Eco) dan Rp 394 juta (Plus), masing-masing hemat Rp 49,995 juta dan Rp 45,6 juta.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
5. VF 7 (Eco & Plus AWD): Harga OTR Rp 449 juta (Eco) dan Rp 539 juta (Plus AWD), dengan penghematan Rp 50 juta dan Rp 60 juta. Biaya langganan baterai per bulan Rp 905 ribu (Eco) dan Rp 1.031.000 (Plus AWD).
Skema ini diklaim tidak hanya fleksibel secara finansial, tetapi juga merupakan bentuk komitmen jangka panjang VinFast kepada konsumennya. Dalam kebijakan ini, VinFast bertanggung jawab penuh atas performa baterai, termasuk perawatan berkala, perbaikan, hingga penggantian baterai jika kapasitas pengisian turun di bawah 70%. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu khawatir soal penurunan performa baterai atau nilai jual kembali.
Kebijakan langganan baterai ini juga melengkapi berbagai program penjualan dan purna jual VinFast di Indonesia, termasuk gratis pengisian daya di stasiun V-Green, bonus uang tunai dan aksesori, bunga kredit ringan, serta jaminan harga jual kembali hingga 90% setelah enam bulan dan 70% setelah 3 tahun.
“Filosofi ‘customer-centric’ mendorong kami untuk terus menghadirkan kebijakan yang relevan dan memberikan manfaat nyata bagi konsumen di Indonesia sepanjang perjalanan kepemilikan kendaraan mereka. Sebagai pelopor model langganan baterai di pasar ini, kami sangat terdorong oleh respons positif yang telah kami terima. Karena itu, kami menyempurnakan kebijakan ini, mulai dari harga awal kendaraan hingga ketentuan langganan bulanan, tidak hanya untuk menyediakan solusi finansial yang lebih fleksibel, tetapi juga untuk menegaskan komitmen jangka panjang kami kepada pelanggan dalam mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan,” ungkap CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto dalam keterangannya.