Vinfast Buktikan Industri Otomotif dan Budaya Bisa Selaras!

Posted on

Jika pabrikan lain pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) hanya memamerkan berbagai kelebihan dari satu produk. Bagi Vinfast hal itu tidaklah cukup, ini yang membuat produsen nomor satu asal Vietnam ini coba keluar dari pakem dengan coba mengkawinkan industri otomotif dengan budaya, melalui karya Didiet Maulana.

Pendekatan unik yang dilakukan Vinfast kali ini menampilkan empat busana yang mengkawinkan budaya Indonesia yang dikemas dalam desain tradisional Vietnam, dilakukan untuk membangun kedekatan emosional dengan masyarakat Indonesia.

CEO Vinfast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, mengungkapkan bahwa kerja sama ini lahir dari komitmen untuk tidak hanya tumbuh secara bisnis, tetapi juga secara kultural di Indonesia.

“Kalau hanya fokus di bisnis saja, tetapi tidak mengangkat budaya Indonesia, saya rasa itu kurang lengkap,” ujar Kariyanto

Dipilihnya Didiet Maulana tidak lepas dari jati dirinya yang kerap dikenal sebagai desainer yang setia mengusung warisan tekstil Nusantara. Didiet pun diberi tantangan untuk memasukkan filosofi budaya Indonesia ke dalam desain ao dai, busana tradisional Vietnam yang menjadi dasar bentuk kostum usher Vinfast.

“Beberapa bulan kami riset tentang busana tradisional Vietnam, ao dai. Bentuknya cantik dan elegan. Tapi yang paling unik adalah motif yang kami sesuaikan dengan arahan Vinfast, menggabungkan budaya dengan teknik ikat yang sudah kami kembangkan belasan tahun,” jelas Didiet.

Didiet Maulana menjelaskan inspirasi yang ia gunakan dalam membuat busana tersebut adalah bunga teratai. Motif bunga teratai, simbol nasional Vietnam, yang menjadi elemen utama kemudian dikombinasikan dengan teknik tenun ikat khas Indonesia.

Ia malah mengatakan teratai itu punya filosofi sendiri. Menurutnya teratai dapat tumbuh indah meski dari air keruh. Hal ini kata Didiet Maulana selaras dengan semangat Vinfast yang membawa perubahan.

“Saya tersentuh karena Vinfast ingin memasukkan nuansa budaya Indonesia ke dalam Vinfast. Ini belum pernah dilakukan sebelumnya, dan saya merasa tertantang untuk memberikan sesuatu yang baru,” imbuh Didiet Maulana.

Busana hasil kolaborasi ini dikenakan oleh para usher Vinfast selama pameran GIIAS 2025. Mereka akan mendampingi jajaran mobil listrik unggulan Vinfast yang dipamerkan di Hall 2 ICE BSD, yakni VF 3, VF 5, VF 6, VF e34, dan VF 7. Perpaduan teknologi masa depan dengan warisan budaya menjadi daya tarik tersendiri di booth Vinfast tahun ini.

VinFast Lebarkan Sayap Gaet Bengkel Lokal

VinFast, produsen kendaraan listrik murni asal Vietnam yang terdaftar di Nasdaq, hari ini mengumumkan penandatanganan dan implementasi perjanjian kerja sama strategis dengan sejumlah mitra bengkel terkemuka di Indonesia. Langkah strategis ini secara signifikan memperluas jaringan layanan purna jual VinFast, menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pelanggan yang ingin beralih menggunakan kendaraan listrik.

Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang dibuka untuk umum mulai 24 Juli hingga 3 Agustus, VinFast menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan tiga mitra strategis baru yaitu Nawilis, Warna Warni Ban, dan Raperind. Kerja sama ini akan semakin memperluas jaringan bengkel resmi VinFast yang terus berkembang di seluruh Indonesia.

Sebanyak 9 bengkel Nawilis akan menjadi bengkel resmi VinFast dengan klasifikasi sebagai bengkel Level 1. Sementara itu, Warna Warni Ban akan bergabung dengan 5 bengkel Level 1, dan Raperind akan menambahkan 5 bengkel, yang terdiri dari 2 bengkel Level 1 dan 3 bengkel Level 2. Penambahan ini semakin memperluas layanan VinFast di Indonesia.

Seluruh bengkel mitra resmi ini diklasifikasikan berdasarkan keahlian mereka, guna memastikan pelanggan VinFast di Indonesia selalu menerima layanan yang profesional dan sesuai kebutuhan. Bengkel Level 1 diberi wewenang untuk menyediakan berbagai layanan utama, termasuk perawatan, perbaikan dasar, penanganan garansi, pembaruan perangkat lunak, serta pemeriksaan diagnostik untuk kendaraan listrik VinFast.

Sementara bengkel Level 2 akan fokus pada layanan inti seperti perawatan berkala, perbaikan dasar, dan layanan garansi dasar, sehingga memastikan pengalaman purna jual yang optimal bagi setiap pelanggan dalam perjalanan mereka memiliki kendaraan listrik.

Mitra-mitra baru ini melengkapi daftar mitra strategis yang sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan VinFast, termasuk Otoklix dan Bengkel BOS. Otoklix telah menambahkan 150 bengkel ke dalam jaringan layanan VinFast, yang terdiri dari 41 bengkel Level 1 dan 109 bengkel Level 2. Bengkel BOS juga turut berkontribusi dengan 12 bengkel Level 1. Dengan demikian, VinFast kini memiliki jaringan nasional yang mencakup total 181 bengkel resmi, terdiri dari 69 bengkel Level 1 dan 112 bengkel Level 2. buktikan