Grab Indonesia telah mengungkap data terbaru soal rata-rata penghasilan mitra ojek online (ojol) untuk periode April 2025. Hasilnya, driver dengan level tertinggi atau ‘Jawara’ dan durasi kerja 6 jam/hari, upahnya bisa melampaui UMR Jakarta!
Disitat dari CNBC Indonesia, Sabtu (14/6), Grab membagi mitra pengemudinya ke dalam empat tingkatan, yakni Anggota, Pejuang, Ksatria, dan yang tertinggi, Jawara.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Di Bali, pengemudi tingkat Jawara rata-rata bekerja 25 hari dalam sebulan dengan total durasi narik 153 jam atau sekitar 6 jam per hari. Jumlah orderan yang berhasil diselesaikan mencapai 486 dengan pendapatan rata-rata Rp 6.839.136.
Sementara di Makassar, jumlah orderan yang diselesaikan lebih tinggi, yakni 570 order. Pengemudi Jawara di kota tersebut bekerja selama 166 jam dalam 26 hari, dan mampu mengantongi penghasilan sekitar Rp 6.480.518 per bulan.
Sementara upah minimum regional atau UMR Jakarta tahun ini tercatat Rp 5.396.761. Nominal tersebut Rp 1 jutaan lebih kecil dibandingkan penghasilan mitra driver Grab di level Jawara.
Grab juga menjelaskan perbedaan antara mitra full-time dan paruh waktu. Pengemudi full-time umumnya narik sekitar 6 jam sehari, menerima order secara beruntun, dan hanya menggunakan satu aplikasi.
Sedangkan mitra paruh waktu biasanya hanya aktif sekitar 2 jam per hari, menjadikan pekerjaan ojol sebagai sampingan, dan cenderung memakai lebih dari satu aplikasi untuk mencari pesanan.