Guangzhou Automobile Group Co., Ltd. (GAC) dipastikan mendatangkan pesaing MPV premium, Toyota Alphard dan Denza D9, ke Indonesia pada awal 2026. Mengusung nama E9 PHEV, mobil ini bisa menjadi opsi buat konsumen Indonesia yang menginginkan tunggangan premium, bertenaga, namun tetap irit bahan bakar.
“Kenapa kita enggak start jual E9 (yang sudah kita perkenalkan) itu? Karena E9 ada model barunya. Jadi karena terpaut waktunya sedikit, makanya saya putuskan, mendingan customer saya biarkan dapat yang terbaik, dapat model yang terbaru. Jangan sampai dia baru beli, baru terima unit, sudah ada model barunya lagi,” ujar CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/9/2025).
“(Rencananya) Q1 (2026) ya. Waktunya (peluncurannya) nggak mungkin meleset. Dan E9 itu akan menjadi PHEV pertama (GAC Indonesia),” sambung Andry.
Sebelumnya GAC E9 PHEV telah dipamerkan di pabrik GAC Indonesia yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat. Model ini juga sudah diperkenalkan di arena GIIAS 2025. Model ini memang tampak sangat siap diniagakan di Indonesia. Sebab model ini sudah mengadopsi setir kanan atau RHD (right hand drive).
Secara tampilan, GAC E9 PHEV ini mirip-mirip seperti MPV premium kebanyakan. Bagian depannya menggunakan grille besar. Sepintas mirip spindle grille yang dimiliki model MPV premium Jepang, Lexus. E9 PHEV juga dibekali lampu LED dan DRL LED yang sporty, memanjang hingga ke bagian grille.
Kemewahan MPV berbentuk boxy ini terus mengalir hingga ke bagian belakang, di mana lampu belakang sudah mengadopsi full LED, dengan desain lampu berbentuk agresif dan menyambung hingga ke pintu bagasi belakang.
Mengutip situs GAC Singapura, E9 PHEV menggabungkan mesin 2.000 cc dengan motor listrik dan baterai. Kombinasinya bisa menghasilkan tenaga puncak 140 kW (188 dk) dan torsi puncak 330 Nm. Mobil ini menggunakan baterai GAC Magazine Battery 2.0.
GAC E9 PHEV memiliki kapasitas tangki bensin berukuran jumbo, 56 liter. Dibutuhkan jarak hingga 1.032 km untuk membuat tangki bahan bakar tersebut kosong kembali.
