TNI AL resmi menerima kapal perang kedua buatan perusahaan Fincantieri asal Italia. Dinamakan KRI Prabu Siliwangi-321, kapal perang ini merupakan kembaran dari KRI Brawijaya-320 yang sudah duluan tiba di Indonesia.
Seperti dilihat di unggahan akun X @Fincantieri, 22 Desember, upacara serah terima kapal MPCS (Multipurpose Combat Ship) KRI Prabu Siliwangi-321 ini kepada Angkatan Laut Indonesia diadakan di galangan kapal Fincantieri di Muggiano.
Upacara tersebut dihadiri Kepala Angkatan Laut Indonesia Laksamana Muhammad Ali, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Italia Junimart Girsang, CEO Fincantieri Pierroberto Folgiero, Manajer Umum Divisi Kapal Angkatan Laut Fincantieri Eugenio Santagata, dan Kepala Angkatan Laut Italia Laksamana Giuseppe Berutti Bergotto.
“Dengan panjang keseluruhan 143 meter, kelas kapal yang sangat serbaguna ini dirancang untuk melakukan berbagai misi, termasuk operasi tempur garis depan dan patroli maritim, termasuk penyelamatan, dan kegiatan perlindungan sipil. Kapal ini merupakan elemen strategis buat stabilitas kawasan Asia dan perlindungan kepentingan nasional Indonesia,” tulis Fincantieri.
“Pengiriman unit ini menyusul pengiriman kapal sejenisnya, KRI Brawijaya-320, pada Juli 2025 lalu, melengkapi pasokan dua kapal yang dibangun oleh grup kami yang akan membentuk unit tempur terbesar Angkatan Laut Indonesia, serta unit yang paling canggih secara teknologi di Indo-Pasifik. Hal ini juga semakin memperkuat kemitraan kami dengan Kementerian Pertahanan Indonesia, menegaskan komitmen kami terhadap masa depan yang lebih aman dan laut yang lebih aman,” sambungnya.
Karena kembar, kemungkinan besar spek yang diusung KRI Prabu Siliwangi-321 sama persis dengan KRI Brawijaya-320. Kapal perang ini mempunyai kemampuan peperangan empat dimensi: anti-udara, anti-kapal permukaan, anti-kapal selam, dan peperangan elektronika. Kecepatannya mencapai 32 knot.
Kapal ini juga dipersenjatai dengan sistem rudal permukaan ke udara (Surface to Air Missile /SAM) Aster 15 beserta peluncur vertical DCNS Sylver A43. Sistem rudal SAM Aster 15 ini dapat dipasang pada berbagai jenis kapal perang, seperti frigate, destroyer, atau kapal induk.
Selain itu, juga ada meriam 127 mm Vulcano, meriam 76 mm Strales, meriam ringan 25 mm yang dilengkapi Fire-Control Radar (FCR) RTN 10X system Dardo, Peperangan Elektronika RECM, RESM dan CESM, Tactical Data Link-Y, serta Multifunction Radar Leonardo Kronos.






