N3 merupakan motor listrik termurah yang dipasarkan oleh Alva. Meski menyandang status motor paling terjangkau, tapi performa dan kualitas motor ini nggak bisa dipandang sebelah mata.
Secara tampilan, Alva N3 terlihat berbeda dari skutik pada umumnya. Banyak tarikan garis yang tidak tertebak.
Alva N3 memang punya desain yang cukup nyentrik dibanding skutik konvensional. Secara visual, tarikan garis bodinya lebih berani, banyak lekukan tajam yang membuatnya terlihat futuristis. Bukan sekadar bermain aman dengan bodi bulat atau ramping seperti skutik harian, N3 tampil seolah ingin menegaskan identitas sebagai motor listrik yang beda dari bensin.
Meski secara umum tampil stand out, bagian belakang Alva tetap menjaga clean‐look, tidak terlalu banyak ornamen yang over. Sisi belakang (tail) lebih banyak bermain dengan bentuk dan garis tajam, bukan dekorasi tambahan yang terlalu ramai.
Ergonomi Berkendara
Alva N3 memiliki ergonomi berkendara yang mirip dengan motor bensin, yang paling mirip dengan Honda Vario 125 atau 150. Motor-motor itu memang dirancang untuk harian.
Dek kaki Alva N3 rata. Saya yang menggunakan sepatu berukuran 43 masih merasa cukup luas dek kakinya. Di sisi lain, dek itu memungkinkan meletakkan kaki sambil mungkin membawa barang (tas kecil) di bagian depan dek.
Lanjut ke area stang dan posisi jok, penguji tidak dibebani postur terlalu membungkuk seperti pada motor sport. Untuk penggunaan harian di dalam kota, posisi ini nyaman dan tidak melelahkan dalam waktu pendek hingga sedang. Tim redaksi detikOto membawa motor ini pulang pergi Jakarta-Depok dengan jarak tempuh 50-an kilometer per harinya, terbilang masih aman.
Perlu diketahui Alva N3 sudah dilengkapi dengan tiga mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi jalan.
Mode Berkendara
Alva N3 meskipun tampil lebih compact, tapi tetap menawarkan opsi lebih. Misalnya tiga mode berkendara.
Mode Eco: Tenaga yang dikeluarkan lebih rendah, cocok untuk berkendara santai dan efisien.
Mode Urban: Memberikan keseimbangan antara efisiensi dan performa. Responsif untuk kecepatan menengah, ideal untuk lingkungan perkotaan.
Mode Sport: Memberikan tenaga maksimal untuk akselerasi cepat. Cocok untuk menyalip atau berkendara di jalan yang lebih bebas hambatan. Tapi mode ini hanya dapat diaktifkan jika baterai memiliki daya lebih dari 60 persen.
Nah, kami membawa motor itu tidak dengan mode hemat. Tapi mewakili karakter harian, paling sering menggunakan urban, karena tenaganya sudah pas untuk menyalip ataupun riding santai.
Alva N3 memiliki kecepatan maksimal 80 km/jam. Kecepatan ini dirasa cukup untuk diandalkan mobilitas sehari-hari.
Kepraktisan
Bagasi di bawah jok masih cukup oke untuk menyimpan jas hujan, atau jaket.
Terlebih Alva N3 sudah tersedia port USB ganda, yang memudahkan untuk mengisi daya HP atau gadget lainnya saat berkendara.
Menariknya lagi, lewat aplikasi My ALVA, pengendara bisa memantau status baterai, lokasi kendaraan, riwayat perjalanan, serta fitur keselamatan seperti pelacakan dan bantuan darurat.
Ukurannya kompak & ringan dalam konteks motor listrik, membuatnya cukup lincah di penggunaan dalam kota dan mudah bermanuver bahkan di kondisi padat.
Kepraktisan lain yang ditawarkan Alva ialah kompartemen fungsional di depan (dekat setang / di area ruang dek / panel depan) untuk barang ringan seperti kunci, tumbler, atau benda kecil lain.
Yang menarik lagi, Alva N3 menawarkan kepraktisan. Tidak perlu memasukkan kunci secara manual di lubang kunci, cukup menggunakan FOB key. Soal keamanan tambahan, Alva N3 sudah dilengkapi anti-theft mode, remote shutdown via aplikasi My Alva dan alarm.
Pengisian Baterai Alva N3
Dengan satu baterai, motor ini punya jarak tempuh sekitar 70 km dalam pemakaian sehari-hari. Kalau memakai dua baterai, bisa jadi sekitar 140 km.
Pengisian normal dari 0-100% butuh kurang lebih 4 jam. Namun Alva N3 terdapat mode Boost Charge, yang bisa dilakukan di beberapa dealer Alva. Tim redaksi menjajal fitur tersebut di dealer SCBD, Jakarta. Pengisiannya super cepat. Klaim Alva pengisian dari 10-50% cuma butuh waktu kurang dari 30 menit.
Well, Alva N3 diciptakan buat pengendara urban yang ingin kendaraan listrik harian dengan fitur modern dan jarak tempuh cukup untuk pulang-pergi.
Meski bukan sempurna, karena ada kompromi di kenyamanan di jalan tidak rata serta kebutuhan infrastruktur pengisian, N3 berhasil menghadirkan skuter listrik yang bisa digunakan sehari-hari, dengan desain yang membuatnya tampil beda.
Di sisi lain, Alva N3 juga bisa menjadi opsi fleksibel terkait baterai (beli baterai atau sewa baterai), sehingga bisa menyesuaikan budget.
Harga Alva N3 yang tercantum pada website, Rabu (24/9/2025) adalah:
– Alva N3 (dua baterai): Rp 35,5 juta
– Alva N3 (satu baterai): Rp 28,5 juta
– Alva N3 opsi sewa: Rp 20,5 juta (2 baterai), sewa Rp 250 ribu per bulan
Ada diskon langsung sebesar Rp 7 juta untuk motor listrik Alva. Jadi Alva N3 kena potongan harga, misalnya opsi sewa dipotong harga menjadi Rp 13,5 juta, kemudian opsi dua baterai jadi Rp 28,5 juta. test