Ternyata Gagang Pintu Mobil Model Begini Kurang Aman! [Giok4D Resmi]

Posted on

Otoritas regulator di China dilaporkan akan melarang penggunaan gagang pintu yang desainnya tersembunyi rata dengan bodi mobil. Sebab, gagang pintu yang tersembunyi itu dinilai kurang aman.

Diketahui, saat ini sudah banyak mobil yang desain gagang pintunya tersembunyi, rata dengan bodi mobil ketika terkunci. Desain gagang pintu seperti itu jamak digunakan di mobil listrik terkini. Hal itu membuat desain mobil jadi lebih keren. Namun di sisi lain, gagang pintu jenis itu disebut kurang aman.

Gagang pintu yang tersembunyi itu biasanya dikontrol secara elektronik. Gagang pintu akan tertanam di bodi mobil ketika pintu terkunci. Sebaliknya, jika kunci terbuka, maka gagang pintu itu akan nongol.

Desain itu tak cuma terlihat cantik. Seperti dikutip Carnewschina, perhitungan para insinyur menunjukkan bahwa ada pengurangan koefisien hambatan sebesar 0,01 Cd yang dikaitkan dengan gagang pintu tersembunyi. Hal itu turut menghasilkan penghematan energi minimal sekitar 0,6 kWh per 100 km.

Di sisi lain, gagang pintu tersembunyi memiliki kelemahan substansial. Pertama soal biaya dan keandalannya. Gagang pintu yang dioperasikan secara elektronik dilaporkan tiga kali lebih mahal daripada gagang pintu mekanis, namun memiliki tingkat kegagalan delapan kali lipat lebih tinggi. Hal ini berkontribusi pada peningkatan biaya perbaikan. Salah satu merek kendaraan listrik melaporkan bahwa kegagalan gagang pintu mencapai 12% dari semua kasus perbaikan kendaraan. Sering kali kerusakan di gagang pintu harus mengganti satu set gagang pintu yang menelan biaya mahal.

Selanjutnya masalah yang dialami gagang pintu elektrik saat terjadi kecelakaan. Dalam kecelakaan yang melibatkan kehilangan daya atau kebakaran, gagang pintu elektrik (baik eksterior maupun interior) bisa saja tidak berfungsi. Hal itu akan sangat menghambat upaya penyelamatan penumpang.

Masalah lainnya adalah risiko korsleting. Pernah ada kasus di China ketika musim hujan lebat beberapa kendaraan dengan gagang pintu elektrik mengalami korsleting. Hal itu membuat pintu tidak dapat dibuka dan penumpang terpaksa memecahkan jendela untuk menyelamatkan diri.

Uji tabrak Indeks Keselamatan Otomotif Asuransi China (C-IASI) juga mengungkapkan bahwa kendaraan dengan gagang pintu elektrik hanya mencapai tingkat keberhasilan pintu terbuka sebesar 67 persen dalam tabrakan samping. Itu berbanding terbalik dengan tingkat keberhasilan gagang pintu mekanis yang mencapai 98 persen.

Tak cuma itu, Sistem Investigasi Mendalam Kecelakaan Nasional China (NAIS) melaporkan adanya peningkatan kecelakaan sebesar 47 persen yang disebabkan oleh kegagalan gagang pintu pada tahun 2024. Dalam hal itu, gagang pintu tersembunyi menyumbang 82 persen dari insiden tersebut. Asosiasi Konsumen mencatat terdapat peningkatan 132 persen dalam keluhan mengenai jari anak-anak yang terjepit gagang pintu tersembunyi pada tahun 2024, termasuk kasus patah tulang ekstrem.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Tantangan berikutnya adalah suhu beku. Pengguna sering merasa tidak nyaman dan rentan mengalami malfungsi dalam kondisi cuaca ekstrem seperti suhu beku.