Paling mahal justru paling laris. Ungkapan itu pas disematkan buat Toyota Fortuner 2.8. Sebab dari ketiga tipe Fortuner, opsi mesin 2.8 L jadi model yang paling banyak diburu.
Toyota Fortuner disajikan dalam tiga opsi mesin. Pertama ada opsi mesin 2.4 L, kedua 2.7 L, ketiga 2.8 L. Dari ketiga tipe itu, opsi mesin 2.8 L rupanya paling banyak dicari.
Penjualan Toyota Fortuner
Sebagaimana terlihat dalam data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka penjualan Fortuner 2.8 L itu paling besar ketimbang 2.4 L dan 2.7 L.
Sepanjang Januari hingga November 2025 misalnya, total sudah ada 11.659 unit Fortuner 2.8 L yang terdistribusi ke dealer-dealer Toyota. Jumlahnya berkali-kali lipat lebih banyak dari dua tipe lainnya. Sebagai perbandingan, untuk periode yang sama, distribusi Fortuner 2.7 L hanya 277 unit dan 2.4 L 232 unit.
Adapun di antara ketiga tipe itu, 2.4 L harganya paling murah. Rupanya meski harganya paling murah nyatanya tidak menjamin jadi yang terlaris. Sebaliknya, dengan banderol harga mulai Rp 640 jutaan, Fortuner 2.8 L justru paling banyak diincar.
Spesifikasi Toyota Fortuner
Untuk spesifikasi, jelas berbeda dari ketiga opsi mesin yang ditawarkan. Untuk mesin, tipe 2.4 L menggendong mesin 2GD FTV berkapasitas 2.393 cc yang bisa menyemburkan tenaga 149,6 PS dan 3.400 rpm. Torsi maksimumnya 40.8 kgm pada 1.600-2.000 rpm. Fitur pada Fortuner 2.4 L antara lain hill start assist, emergency brake signal, trailer sway control, traction control, hingga vehicle stability control.
Selanjutnya Fortuner 2.7 L mengusung mesin 2TR-FE berkapasitas 2.694 cc. Mesin itu bisa menyemburkan tenaga sebesar 163 PS pada 3.400 rpm dan torsi maksimum 24.7 kgm pada 4.000 rpm. Mobil ini mengusung bahan bakar bensin.
Terakhir, Fortuner 2.8 L mengusung mesin 1GD FTV dengan kapasitas silinder 2.755 cc. Mesin yang dipasangkan dengan transmisi otomatis tersebut bisa memuntahkan tenaga 163 PS pada 3.400 rpm dan torsi 50.9 kgm pada 1.600-2.800 rpm.






