Pasar mobil mewah di Indonesia tengah bergeser. Jika dulu Toyota Alphard identik dengan simbol status kaum elite, kini Denza D9 mulai merebut perhatian dan menjadi ikon baru di segmen MPV premium.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan Denza D9 bahkan menyalip penjualan Alphard dalam beberapa bulan terakhir. Pada September 2025, Denza D9 mencatat penjualan 227 unit secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer), unggul tipis dari Toyota Alphard yang terjual 216 unit.
Kemudian secara akumulatif, dari Januari hingga September 2025 Denza telah mengirim 6.775 unit, jauh meninggalkan Alphard yang cuma mengirim 1.884 unit pada periode yang sama.
Keduanya memang menyasar pasar MPV premium, tapi secara teknologi, Denza D9 dan Alphard berbeda dunia. Alphard masih mengandalkan mesin bensin dan hybrid dengan tenaga kombinasi 250 PS dari mesin 2.500 cc dan motor listriknya. Sementara Denza D9 tampil sebagai MPV listrik murni, dibekali baterai BYD Blade (LFP) berkapasitas 103 kWh yang menyalurkan tenaga 230 kW dan torsi 360 Nm.
Soal harga, perbedaan keduanya juga signifikan. Denza D9 dijual mulai Rp 950 juta, jauh lebih terjangkau dibanding Alphard yang dijual antara Rp 1,6 miliar-Rp 1,7 miliar. Tak heran, kehadiran Denza D9 menjadi alternatif menarik bagi konsumen kelas atas yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa kehilangan kenyamanan dan prestise.
Tidak berhenti di performa, Denza juga terus memperkuat citranya sebagai merek mewah berwawasan hijau. Merek di bawah naungan BYD ini berpartisipasi di Jakarta Fashion Week (JFW) 2026, menampilkan sinergi antara teknologi, gaya hidup, dan keberlanjutan.
“Sejak awal kehadirannya di Indonesia, Denza berkomitmen untuk meredefinisikan makna kemewahan, bukan sekadar kemegahan, melainkan harmoni antara inovasi dan gaya hidup modern. Melalui Jakarta Fashion Week 2026, kami ingin mendorong kolaborasi antara teknologi dan gaya hidup elegan yang berakar pada nilai keberlanjutan,” ujar Luther Panjaitan, Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, dalam keterangan resminya.
Dalam ajang tersebut, Denza berkolaborasi dengan tiga label mode lokal, Tanah Le Sae, Blanc Studio, dan Suedeson by Kimberly Tandra, termasuk Yayasan Puteri Indonesia. Kehadiran Denza D9 di panggung mode itu menjadi simbol kemewahan modern yang tak hanya elegan, tapi juga berkesadaran lingkungan.
“Di panggung Jakarta Fashion Week 2026, Denza hadir menjembatani dunia mode dan mobilitas melalui visi yang sama yaitu menghadirkan keseimbangan antara gaya hidup modern, teknologi canggih, dan inspirasi untuk masa depan yang berkelanjutan. Berkolaborasi dengan Yayasan Puteri Indonesia yang didukung keterlibatan Puteri Indonesia 2025, Firsta Yufi Amarta Putri di sesi khusus BYD show ini, tentunya jadi simbol kolaborasi dan inspirasi bagi generasi muda untuk membawa perubahan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Hal ini menegaskan kesamaan dan integrasi visi yang dimiliki oleh Denza untuk kehidupan yang lebih baik,” terang Luther.






