Tantangan yang Sering Dihadapi Mobil China di Pasar Dunia

Posted on

Sejak didirikan akhir ’90-an lalu, pabrikan asal China, Chery Automobile, kini sudah menjelma menjadi salah satu raksasa. Chery tercatat sudah mengirim 5 juta unit kendaraan ke seluruh dunia tahun ini.

Punya banyak mobil yang dikirim ke luar China, pastinya ada tantangan yang harus dihadapi Chery.

“Belakangan ini saya mengunjungi negara-negara di Eropa, ASEAN, semakin banyak mobil Tiongkok, terutama mobil listrik. Seiring perkembangan ini ada tantangan yang muncul yang memicu keluhan dari pengguna karena kondisi lokal di sebuah negara. Globalisasi tak hanya mengejar skala tapi juga harus berkelanjutan, karena itu untuk membangun mobil listrik, menjadi kunci untuk mewujudkan ini adalah apakah kita mempunyai inovasi,” ujar Chairman of Chery Automobile Co., Ltd Yin Tongyue di event Global Innovation Day, di Wuhu Yijuu International Expo Center, Wuhu, China, Sabtu (18/10/2025).

Ke depan, Chery, lanjutnya akan lebih serius untuk berinovasi melalui pengembangan dengan kecerdasan buatan (AI). “Sehingga Chery punya kemampuan untuk maju terus dan berkelanjutan,” ujarnya.

Untuk menciptakan inovasi baru di dunia otomotif, Chery mengembangkan laboratorium Kaiyang yang bekerja sama dengan universitas-universitas ngetop di China dan universitas di negara lainnya.

Pada bulan Mei lalu, Kaiyang sudah bekerja sama dengan Nanyang Technological University (NTU) Singapura dan Sabtu 18 Oktober 2025 ini Kaiyang juga meneken kerja sama dengan beberapa universitas lainnya serta dengan perusahaan lainnya seperti Aopenlab dan AVL.

Laboratorium Kaiyang menurutnya akan berusaha menarik para talent global, sambil menjanjikan Chery akan menjadi tempat yang subur untuk inovasi. Chery akan menyediakan ide, pasar dan kemampuan managemen.

“Saya ingat ada proyek CKD beberapa tahun lalu, dan ada produk yang mengalami cacat produksi. Kami kemudian memperbaikinya dan ada seorang insinyur yang sempat menangis, dia sadar dengan kualitasnya. Saya sering berpikir jika Chery punya karyawan seperti ini, maka kesadaran mengenai kualitas akan terus timbul,” ujarnya.

Chery, lanjutnya, akan terus meningkatkan kualitas produk sesuai standar perusahaan top 500 dunia yang kini sudah direngkuh oleh Chery. “Untuk menjadi perusahaan global perusahaan harus memiliki organisasi yang lebih gesit, keputusan yang tepat dan integrasi budaya yang lebih mendalam, yang akan menjadikan Chery sebagai merek yang disukai dan dipercayai,” ujarnya.