PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah memindahkan produksi Daihatsu Xenia dari pabrik Sunter, Jakarta Utara, ke Karawang Assembly Plant atau KAP 2, Jawa Barat. Lantas, mobil apa saja yang saat ini diproduksi di fasilitas baru tersebut?
Direktur Pemasaran PT ADM, Sri Agung Handayani menegaskan, pabrik Karawang saat ini memproduksi lima model kendaraan. Rinciannya, dua kendaraan Daihatsu dan tiga kendaraan Toyota.
“(Pabrik Karawang) sekarang produksi Daihatsu Ayla, Toyota Agya dan Toyota Wigo. Nah, Wigo khusus untuk pasar ekspor. Terus per April 2025 kemarin, kita pindahan untuk Xenia-Avanza ke sana, Gran Max tetap di Sunter,” ujar Sri Agung Handayani saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa sore (20/5).
Ketika ditanya peluang Daihatsu Rocky Hybrid diproduksi di pabrik Karawang, Agung hanya bisa tertawa dan belum bisa menjawabnya. Namun, dia memastikan, hingga akhir tahun ini, tak ada penambahan model lagi yang masuk jalur produksi di fasilitas tersebut.
“Jadi, saat ini kita fokus untuk model-model itu dulu di pabrik Daihatsu KAP 2,” kata dia.
Sebagai pengingat, KAP 2 Daihatsu baru saja diresmikan Februari kemarin. Fasilitas tersebut dibangun selama dua tahun dengan nilai investasi Rp 2,9 triliun.
Pabrik Daihatsu di Karawang mengadopsi konsep ESSC atau Evolution-Simple-Slim-Compact. Pabrik tersebut merupakan fasilitas ke-6 Daihatsu di Indonesia dan berdiri di tanah seluas 26 hektar.
KAP 2 milik Daihatsu punya kapasitas produksi hingga 140 ribu unit setahun. Sehingga, secara total, seluruh pabrik Daihatsu di Indonesia mampu memproduksi 530 ribu unit mobil setahun. Kemampuan produksi itu juga didukung lebih dari 1.700 supplier, termasuk 700 UMKM dan tingkat lokalisasi yang mencapai 80 persen.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Pabrik tersebut memiliki tiga fasilitas utama, yakni Body (Bodi), Painting (Pengecatan), dan Assembling (Perakitan) yang terintegrasi dan menggunakan teknologi terkini. Daihatsu juga melakukan optimalisasi produksi yang mampu mengurangi emisi karbon hingga 20 persen. daftar
