Kiandra Ramadhipa langsung sujud syukur usai meraih kemenangan gila di balapan European Talent Cup. Dia juga mempersembahkan kemenangan ini untuk Indonesia.
Kiandra Ramadhipa meraih kemenangan keduanya di ajang European Talent Cup musim 2025 pada balapan yang digelar di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Tapi kemenangan kedua ini terasa sangat spesial. Sebab, dia berhasil merangkak 23 posisi hingga akhirnya bisa finis di podium pertama.
Rama, sapaan akrabnya senang bukan main. Usai balapan, begitu turun dari motor di parc ferme dia langsung sujud syukur. Tak berhenti sampai di situ, usai balapan pun dia sempat mengucap takbir ‘Allahu Akbar’ di balik helm KYT berkelir kuning sebagaimana terlihat dalam video yang diunggah akun Instagram astrahondaracingteam. Rama memang tak berhenti mengucap syukur atas kemenangannya ini.
“Alhamdulillah pada balapan ini saya dapat hasil bagus. Terima kasih untuk seluruh tim yang sudah bekerja keras sejak hari Kamis. Akhir pekan ini sangat sulit buat saya karena kemarin di kualifikasi saya bikin kesalahan besar dan harus start dari posisi belakang,” ungkap Rama dalam video yang ditayangkan pada Instastory Instagram Junior GP.
Meski memulai balapan dari posisi ke-24, Rama tak begitu saja menyerah. Buktinya dia berhasil membayar tunai kesalahannya dengan menjadi jawara di detik-detik akhir.
“Saya terus berusaha keras dan menjaga momentum dan fisik hingga lap terakhir. Cano kemudian menyalip saya dan saya terus mengikuti dia dan alhamdulillah saya bisa memanfaatkan slipstream dan finis pertama,” ungkapnya lagi.
“Saya sangat senang dengan hasil ini dan ini untuk Indonesia,” lanjutnya lagi.
Berkat kemenangan itu, Rama juga membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di Sirkuit Catalunya. Kemenangan Rama ini juga sensasional. Bahkan Junior GP menyebutnya kemenangan ‘gila’ setelah rider berusia 16 tahun itu menyalip 23 pebalap di depannya.
Menjalani debut perdananya di ETC 2025, rider kelahiran 4 Desember tahun 2009 itu sudah meraih tiga podium dan dua kemenangan. Dia kini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara di bawah Carlos Cano dan Fernando Bujosa. Rama telah mengantongi 129 poin atau berselisih 26 poin dari sang pemuncak klasemen.






