Sudah Tahu Belum? Ini Fungsi Fitur Drive Mode dan AYC di Mitsubishi Xforce

Posted on

Mitsubishi Xforce memiliki fitur andalan berupa mode berkendara atau drive mode serta Active Yaw Control (AYC). Apa fungsinya?

Mitsubishi telah menghadirkan Xforce terbaru yaitu Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense (Ultimate DS). Xforce Ultimate DS hadir untuk melengkapi dua varian telah diperkenalkan sebelumnya yakni Mitsubishi Xforce Ultimate dan Mitsubishi Xforce Exceed.

Xforce Ultimate DS berbagi fitur dan spesifikasi dengan varian Ultimate CVT. Namun, mobil ini mendapat penambahan teknologi ADAS yang disebut “Diamond Sense” .

Secara eksterior, Mitsubishi Xforce Ultimate DS tetap mempertahankan konsep silky & solid serta identitas desain New Generation Dynamic Shield. Bedanya ada pada warna eksterior, Xforce Ultimate DS menghadirkan warna two-tone, yakni warna bodi kendaraan pilihan yang tersedia – dengan bagian atap berwarna hitam. Juga ada penambahan Rear Spoiler, dan Fashionable Roof Rail.

Salah satu fitur yang dipertahankan pada Xforce Ultimate DS adalah Drive Mode dan AYC. Kedua fitur itu digunakan untuk menambah keamanan berkendara.

Terdapat 4 mode berkendara yang bisa diatur pengemudi, yaitu Normal, Wet, Gravel, dan Mud. Sesuai namanya, Normal untuk medan jalan yang umum, Wet untuk situasi hujan atau basah, Gravel untuk kondisi tanah atau kerikil, dan Mud untuk lumpur.

Asyiknya, pilihan mode berkendara tersebut cukup diatur melalui tombol di sebelah tuas transmisi. Pilihan mode berkendaranya akan tampil pada layar di dasbor sehingga memudahkan pengemudi memantaunya.

Cara kerja fitur canggih ini melibatkan pengaturan mesin, transmisi, rem, dan power steering yang kemudian terintegrasi dengan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan Active Yaw Control (AYC).

“Kenapa driving mode ini menarik, penjelasannya gini, jadi dari mau itu mode normal, wet, gravel, mud, ada beberapa variabel yang menjadi set up ketika permukaan jalannya berubah. Misalnya nih, kita taruh di normal mode nih di aspal, pas kita injak gas 50% di sana kebukanya 60%, jadi gas mobilnya kenceng ya. Sementara kalo kita taruh di mode wet, di basah, kita injak 70% ke bukanya 50% karena mobilnya tahu, kita tidak mau terpeleset dengan si pengemudi yang agresif. Jadi, ada variabel yang emang dikalibrasi di sana,” kata Rifat Sungkar, pereli nasional yang juga brand ambassador Mitsubishi Motors Indonesia.

Selain Driving Mode, Xforx Ultimate DS juga mempertahankan fitur Active Yaw Control (AYC). Fitur itu berguna untuk mengontrol mobil agar lebih mudah dikendalikan pada berbagai permukaan jalan. Cara kerjanya dengan membatasi perputaran roda melalui kombinasi berbagai sensor.

AYC ini bekerja dengan menggabungkan data dari ABS, throttle sensor, putaran mesin dan juga sudut setir. Pada Mitsubishi Xforce, fitur ini akan bekerja saat pengemudi memakai mode berkendara selain Normal dan Mud.

Misalkan pada mode Wet, AYC akan mengatur perputaran roda dengan membatasi respons throttle dan mengaktifkan Traction Control agar mobil lebih bisa dikendalikan di jalanan basah.

Respons AYC yang sama juga terasa pada mode Gravel, namun setir akan terasa lebih berat. Tujuannya agar pengemudi tidak mudah membelokkan setir di permukaan jalan berpasir sehingga mobil tetap dalam kendali. Pada mode Mud, fitur AYC tidak aktif karena pada mode ini membatasi kecepatan hanya di 10 km/jam.

“AYC ini bertanggung jawab untuk menyelaraskan putaran roda kiri dan roda kanan. AYC itu jadi bukan cuma gimmick, tapi karena di system works, dan itu salah satu fitur keamanan yang membuat a normal driver assisted by a professional system,” ucap Rifat.

Selain kedua fitur andalan itu, Xforce Ultimate DS dibekali fitur ADAS Diamond Sense. Di dalamnya ada Adaptive Cruise Control (ACC) with Low-Speed Follow, Forward Collision Mitigation (FCM), Blind Spot Warning (BSW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Hill Start Assist (HSA), Leading Car Departure Notification (LCDN) dan Auto High Beam (AHB).