Sebagai negara serumpun, fasilitas publik di Indonesia dan Malaysia kerap kali dibanding-bandingkan. Namun, tahukah detikers, menurut studi terbaru, transportasi umum di Jakarta diklaim lebih baik dibandingkan Kuala Lumpur?
Baru-baru ini, kanal gaya hidup asal Inggris, TimeOut, merilis daftar 19 negara dengan transportasi umum terbaik di dunia. Posisi dalam daftar tersebut menentukan peringkat suatu kota: makin atas, makin baik kualitasnya.
Studi tersebut tak dikerjakan asal-asalan, melainkan melibatkan 18.500 responden dari 50 negara di seluruh dunia. Penelitian itu mencari tahu soal keragaman transportasi umum di suatu kota (seperti bus, kereta dan trem), kemudian sejauh mana kelayakan unitnya dan integrasi perjalanannya.
Menariknya, dalam daftar tersebut, Jakarta menempati urutan ke-17 sebagai kota dengan transportasi umum terbaik di dunia. Sementara Kuala Lumpur sama sekali tak masuk daftar. Riset itu membuktikan, Jakarta masih lebih unggul dibandingkan Ibu Kota Malaysia.
Menurut keterangan TimeOut, ada sejumlah alasan yang membuat Jakarta terpilih sebagai salah satu kota dengan transportasi umum terbaik di dunia. Misalnya, sistem terintegrasi yang menghubungkan antara kereta, MRT dan TransJakarta. Selain itu, jangkauan transportasi umum di Jakarta juga sangat luas.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Studi tersebut mengungkap, ada 79 persen responden yang setuju Jakarta masuk salah satu kota dengan transportasi umum terbaik di dunia. Lebih lagi, sistem yang ada terbukti telah menekan kemacetan kronis yang kerap terjadi di kota berjuluk The Big Durian tersebut.
Disitat dari laman Jakarta Property Institute (JPI), Senin (8/9), transportasi umum di Jakarta dalam beberapa sektor memang lebih baik dari KL. Menurut data yang mereka himpun dari Public Transit Index dan Moovit Insight, transum Jakarta lebih baik dalam hal masa tunggu, jangkauan rute dan daya tampung penumpang.
Data tersebut umumnya diambil di rentang tahun 2019-2021. Namun, satu yang perlu dicatat, Transjakarta masih menjadi salah satu BRT dengan jangkauan terpanjang di dunia, yakni 251,2 km dengan 269 halte yang tersebar di seluruh kawasan Jakarta dan sekitarnya.