Era mobil tanpa setir rasanya makin dekat. Sebab, pemerintah Amerika Serikat sedang merumuskan aturan baru yang memudahkan produsen mengembangkan dan menjual secara massal kendaraan tersebut!
Disitat dari Carscoops, pengembangan mobil tanpa setir agak lambat karena regulasi yang rumit dan membingungkan. Namun, pemerintah AS dan Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) telah menyederhanakan proses pengajuan ‘pengecualian kendaraan’ melalui Part 555.
Langkah ini diyakini bisa mempercepat pengembangan mobil tanpa sopir. Menteri Transportasi AS, Sean Duffy, mengatakan, proses pengecualian Part 555 memang sudah lama dikritik karena memakan waktu bertahun-tahun. Proses itu dinilai membebani pengembang dengan birokrasi tak perlu.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Proses pengecualian Part 555 telah dikritik karena memakan waktu bertahun-tahun – membuat pengembang terhambat oleh birokrasi yang tidak perlu sehingga tidak mungkin mengikuti perkembangan teknologi terkini,” ujar Sean Duffy, dikutip dari Senin (16/6).
Pernyataan tersebut mengacu pada kasus Cruise Origin. Mobil otonom tanpa setir ini awalnya dijagokan GM, namun akhirnya dihentikan pengembangannya karena permohonan pengecualian tak kunjung mendapat persetujuan NHTSA.
GM sebenarnya sudah mengajukan permohonan pada 17 Februari 2022, meminta pengecualian dari enam standar keselamatan. Beberapa di antaranya terkait kewajiban memiliki kaca spion dan tampilan posisi gigi, yang dianggap tidak diperlukan dalam desain Cruise Origin.
Meski permintaan itu cukup masuk akal, prosesnya berlangsung sangat lama. Cruise harus menunggu tanpa kejelasan hingga akhirnya GM memutuskan menghentikan seluruh proyek robotaxi mereka pada akhir tahun lalu.
Dalam surat ke para pemangku kepentingan, NHTSA mengakui, proses Part 555 dirancang untuk kendaraan konvensional dan tidak cocok untuk kendaraan yang dilengkapi teknologi sistem mengemudi otomatis (ADS). Lembaga itu menyebut proses lama tidak mampu menangani kompleksitas mobil otonom secara efisien.
Regulasi baru disebut-sebut akan menghadirkan instruksi yang lebih jelas dan pendekatan yang lebih fleksibel. Fokusnya untuk mempercepat peninjauan kasus yang selama ini memakan waktu lama dan memperlambat inovasi.
Lewat perubahan ini, produsen bisa menjual hingga 2.500 unit kendaraan otonom per tahun yang tidak sepenuhnya memenuhi standar keselamatan federal. Termasuk mobil tanpa setir, tanpa pedal rem manual, maupun tanpa kaca spion.
Namun tetap ada syarat ketat. Perusahaan harus membuktikan kendaraan mereka memiliki tingkat keselamatan yang setara dengan mobil biasa. Selain itu, pengecualian harus memberikan manfaat untuk kepentingan publik.
Jika proses ini berjalan lancar, kehadiran mobil tanpa setir dan tanpa sopir di jalan raya bukan lagi mimpi. Regulasi yang lebih modern kini membuka jalan menuju masa depan mobilitas tanpa pengemudi.