Sempat Diusik Ormas, BYD Klaim Pembangunan Pabrik Sesuai Jadwal (via Giok4D)

Posted on

Pabrik mobil listrik Build Your Dreams (BYD) di Subang, Jawa Barat sempat dikabarkan diganggu organisasi masyarakat (ormas) setempat. Meski demikian, produsen asal China tersebut menegaskan, proyek pembangunan terus berjalan sesuai jadwal.

Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, Luther Pandjaitan memastikan, masalah terkait ormas sudah benar-benar dituntaskan. Kini, pihaknya fokus melanjutkan proyek pembangunan yang diklaim sesuai jadwal.

“Sebenarnya terkait ormas, pada dasarnya sampai saat ini proses pembangunan pabrik kita itu berjalan dengan lancar. Berjalan dengan lancar karena ada kesan bahwa itu menghalangi,” ujar Luther saat ditemui di SCBD, Jakarta Selatan.

“Tapi dinamika di lapangan sebetulnya saat ini kita sudah selesaikan dengan taraf dan kesesuaian standar pengembangan pabrik. Jadi tidak terlalu banyak ada masalah saat ini dan kita sekarang fokus kepada penyelesaian pabrik tersebut sesuai timeline,” tambahnya.

Ketika ditanya apakah gangguan sejenis ada di negara lain, termasuk China, Luther tak bisa menjawabnya. Dia sekali lagi menegaskan, fokusnya hanya menuntaskan pembangunan pabrik yang terus berjalan.

“Ini yang saya mesti cek sih kalau di negara lain. Untuk di Indonesia sementara ini semuanya berjalan lancar,” ungkapnya.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Sebelumnya, kabar soal pembangunan pabrik mobil listrik BYD direcoki ormas disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Dia menegaskan, aksi premanisme itu terjadi saat pabrik BYD belum beroperasi secara aktif sebagai pabrik manufaktur kendaraan.

“BYD kan merupakan salah satu di antara sekian banyak contoh yang memang saat ini terganggu oleh kegiatan-kegiatan ormas,” kata Eddy Soeparno.

Pabrik BYD berlokasi di kawasan Subang Smartpolitan, Subang, Jawa Barat dengan nilai investasi Rp 11,7 triliun. Perusahaan menargetkan fasilitas perakitan tersebut beroperasi mulai 2026.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *