Meski penjualan kendaraan saat ini tengah menurun, hal tersebut tidak mengendurkan persaingan antar brand otomotif. Bahkan untuk segmen SUV Compact atau mini SUV, bisa dikatakan cukup banyak pemainnya. Sebut saja seperti Suzuki Fronx, Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Honda WR-V, Wuling Alvez, dan Chery Tiggo 5X.
Melihat persaingan yang ketat, rupanya tidak membuat Suzuki gentar untuk bersaing di dalamnya, dengan mengandalkan Suzuki Fronx. Seperti yang disampaikan 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel beberapa waktu lalu.
Lelaki yang kerap disapa Harold ini mengatakan Suzuki sudah mengetahui segmen SUV Compact atau mini SUV ini dipadati berbagai merek, bahkan menurut Suzuki ke depannya segmen ini akan semakin sesak. Kendati demikian Harold memastikan hal itu bukanlah malah untuk brand asal Jepang dengan logo ‘S’ ini.
“Iya (Suzuki sudah memprediksi SUV Compact akan banyak sekali pemainnya),” kata Harold.
“Kalau kami sendiri sebenarnya soal prediksi atau tidak, kami lebih kepada Preparing for The Worst Case, ya artinya sebelum Fronx ini benar-benar diluncurkan kita sudah mengetahui bahwa pasarnya akan sepadat apa. Dan kalau dari tren riset-riset pun sebenarnya dalam beberapa tahun ke depan segmen ini akan semakin lebih padat lagi. Jadi kita memang sudah mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga Fronx itu kita hadirkan dengan harga yang sudah diberikan kemarin,” Harold menambahkan.
Harold menambahkan bahwa Suzuki sangat percaya Fronx menjadi kendaraan yang bakal dipilih konsumen di Indonesia.
“Suzuki Fronx masih memiliki kepercayaan diri dalam hal leading penjualan. Salah satu yang membuat kami semakin percaya diri ialah bahwa Fronx ini adalah New born atau memang produk yang benar-benar baru. Jadi bukan perubahan minor atau major change, tapi totally new model,” ujar Harold.
Keyakinan Suzuki akan Fronx memang bukan isapan jempol. Terbukti pada penyelenggaraan GIIAS 2025 kemarin, Suzuki Fronx menjadi model yang paling banyak dipilih pengunjung di Booth Suzuki untuk di-test drive mencapai 66 persen dibandingkan model Suzuki lainnya.
Suzuki Fronx tersedia dalam tiga varian berbeda, yakni GL, GX, dan yang termahal, SGX. Sementara pilihan transmisinya manual dan matik.
Mesin Suzuki Fronx tersedia dalam dua opsi. Khusus untuk tipe terendah GL, Suzuki Fronx menggunakan mesin berkode K15B 1.500 cc dengan transmisi manual 5 percepatan dan transmisi otomatis 4 percepatan. Sedangkan untuk tipe GX dan SGX hadir dengan mesin K15C 1.500 cc mild hybrid bertransmisi otomatis 6 percepatan.
Mesin K15B pada Fronx tipe GL memiliki tenaga maksimal hingga 104,7 PS / 6.000 rpm dan torsi maksimal 138 Nm / 4.400 rpm. Sedangkan mesin K15C mild hybrid pada tipe GX dan SGX memiliki tenaga maksimal 100,6 PS / 6.000 rpm dan torsi maksimal 135 Nm / 4.400 rpm.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Pilihan warnanya sangat banyak. Varian GL punya opsi warna cool black, pearl snow white dan mettalic magma grey. Kemudian untuk varian GX ada tambahan savanna ivory. Sedangkan varian SGX punya pilihan warna dual tune seperti pearl snow white-black, savanna ivory-black dan ice grayish blue-black.
Suzuki untuk pertama kali menanamkan fitur ADAS di Suzuki Fronx. Teknologi tersebut mengusung nama Suzuki Safety Support dan hanya tersedia di varian tertinggi kendaraan.
Berikut fitur-fitur ADAS pada Suzuki Fronx:
– Adaptive Cruise Control
– Lane Keep Assist
– Autonomous Emergency Braking (DSBS II)
– Head Up Display
– Lane Departure Prevention
– Lane Departure Warning
– Rear Cross Traffic Alert
– 360 View Camera
– Vehicle Swaying Warning
– Blind Spot Monitor
– High Beam Assist
– Parking Sensor