Berbeda dengan mobil pada umumnya, mobil Formula 1 (F1) punya kabin yang sempit dan panas. Bahkan, pebalap sampai mengeluarkan banyak keringat seusai perlombaan. Eh, tapi seberapa panas, sih?
Disitat dari ABC dan Flow Racers, suhu kabin atau kokpit mobil F1 biasanya berkisar 140 derajat Fahrenheit atau sekira 60 derajat celcius. Bahkan di beberapa sirkuit di Asia, suhunya bisa lebih gila lagi.
Situasi tersebut makin buruk lantaran pebalap mengenakan wearpack yang super tebal. Belum lagi mereka juga mengenakan helm, sarung tangan dan sepatu yang membuat udara tak menyentuh kulit.
Sumber yang sama mengatakan, bobot tubuh pebalap turun 3-4 kg setiap kali balapan. Sebab, mereka biasanya mengeluarkan keringat banyak, bahkan sampai ‘tumpah-tumpah’ saat membuka seragam.
Bukan cuma karena ruangan yang sempit, kabin mobil F1 bisa panas karena posisinya yang berdekatan dengan mesin dan komponen mekanis lain. Mesin F1 sendiri bekerja optimal di suhu 100-120 derajat celsius dan hanya dipisahkan tangki bensin serta survival cell dari posisi duduk pebalap.
Panas dari mesin otomatis menjalar ke area kokpit. Alhasil, meski balapan berlangsung saat hujan atau musim dingin, pebalap tetap merasakan hawa panas dari dalam mobil. Cuaca dingin hanya sedikit membantu, tapi panas mesin tetap tinggi.
Sinar matahari juga menjadi faktor tambahan. Desain mobil F1 yang terbuka membuat sinarnya menyorot langsung ke tubuh pebalap. Kalau balapan dimulai pukul 2 siang, bisa dibayangkan panasnya seperti apa.
Nah, untuk ‘melawan’ suhu panas di kabin, mereka biasanya minum cairan lewat selang kecil di helm selama balapan dan mengenakan rompi pendingin sebelum start. Sayangnya, ini tak banyak membantu. Cairan yang diminum pun lama-lama ikut panas, jadi efek pendinginnya sangat minim.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Saksikan Live DetikSore: