Berikut ini rincian biaya servis berkala Honda HR-V Hybrid.
Honda HR-V hybrid jadi opsi baru buat kamu yang mencari mobil irit BBM. Ya, dalam pengujian internal yang dilakukan Honda, mobil ini hanya butuh satu liter bensin untuk menempuh jarak 25,5 km. Dengan kondisi tangki penuh, mobil bisa berjalan hingga 1.000 km.
Selain konsumsi BBM lebih hemat, harga jualnya juga lebih murah. Ini lantaran insentif yang diberikan pemerintah untuk mobil hybrid buatan lokal. Khusus varian hybrid, harga paling mahalnya bahkan tak sampai Rp 500 juta. HR-V paling mahal saat ini harganya Rp 488 juta. Sebagai perbandingan, pada model turbo RS, harga HR-V itu sebelumnya Rp 540 jutaan.
Lalu bagaimana dengan biaya servisnya? Biaya servis ini berbeda-beda tergantung dari periodenya. Namun untuk servis berkala enam bulan atau 10.000 km hingga 30 bulan atau 50.000 km masih gratis. Pada periode tersebut, pemilik mobil tak dikenakan biaya jasa.
Biaya Jasa Servis Berkala Honda HR-V Hybrid
Biaya jasa itu baru dikenakan pada perawatan berkala 36 bulan atau 60.000 km. Biayanya sebesar Rp 992 ribu. Selanjutnya tiap enam bulan sekali dilakukan servis dengan biaya jasa berbeda-beda. Nah berikut ini rincian biaya jasa servis Honda HR-V hybrid mulai 36 bulan atau 60.000 km hingga 90 bulan atau 150.000 km.
Biaya Sparepart Honda HR-V Hybrid
Nah itu tadi rincian biaya jasa di luar sparepart. Biaya sparepart juga berbeda-beda, rinciannya berikut ini.
6 bulan atau 10.000 km : Rp 659.340
12 bulan atau 20.000 km Rp 708.180
18 bulan atau 30.000 km: Rp 1.040.070
24 bulan atau 40.000 km: Rp 907.980
30 bulan atau 50.000 km: 659.340
36 bulan atau 60.000 km: Rp 1.188.810
42 bulan atau 70.000 km: Rp 659.340
48 bulan atau 80.000 km: Rp 907.980
54 bulan atau 90.000 km: Rp 1.040.070
60 bulan atau 100.000 km: 1.906.980
Spesifikasi Honda HR-V Hybrid
Sebagai catatan, biaya sparepart bisa jadi berbeda terlebih bila ada penggantian komponen di luar masa pakai. Sekadar informasi tambahan, HR-V versi teranyar ini mengusung mesin 1.5L DOHC I-VTEC (Hybrid) dengan muntahan tenaga 106 PS pada 6.000-6.400 rpm dan torsi 127 Nm @ 4.500-5.000 rpm. Sedangkan tenaga motor listriknya 131 PS. Torsi motor listrik mencapai 253 Nm. Khusus varian e:HEV ini terdapat logo hybrid yang menunjukkan mobil ini sudah berteknologi elektrifikasi.
Seluruh sistem ini dikendalikan secara otomatis melalui Electronic CVT, Power Control Unit, dan Intelligent Power Unit, yang memungkinkan transisi mulus antara tiga mode berkendara: EV Drive, Hybrid Drive, dan Engine Drive sesuai kondisi jalan dan gaya berkendara.
Berbeda dari sistem hybrid yang diusung beberapa model lain di pasaran, system e:HEV menggunakan pendekatan “electric-first”, di mana motor listrik menjadi sumber tenaga utama saat berkendara. Sementara mesin bensin akan bekerja pada kecepatan tinggi dan konstan, untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar yang tinggi tanpa mengurangi kesenangan berkendara.
