Sayonara, Yamaha Vixion R Resmi Disuntik Mati di Indonesia!

Posted on

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi menyuntik mati Yamaha Vixion R di Tanah Air. Kini, mereka hanya memproduksi dan memasarkan Vixion versi standard.

Kepastian Vixion R disuntik mati di Indonesia disampaikan langsung Rifki Maulana selaku Manager Public Relations, YRA & Community PT YIMM. Sayangnya, dia tak mengurai lebih detail alasan penghentian produksi tersebut.

“Vixion kita sudah discontinue ya, tapi untuk Vixion R. Iya betul (tahun ini disuntik matinya),” ujar Rifki Maulana saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat.

“Jadi Vixion masih ada yang versi standard-nya. Kalau yang R sudah tidak ada,” tambahnya.

Dengan disuntik matinya Vixion R, maka pilihan motor sport Yamaha di Indonesia terus berkurang. Kini, selain Vixion versi standar, pabrikan tersebut mengandalkan dua model lain yang peminatnya masih lumayan tinggi di dalam negeri.

“Kita sekarang masih (mengandalkan) Vixion standard, XSR, R-series dan WR-series. Itu semua masih ada,” kata dia.

Meski sudah disuntik mati, namun Vixion R masih muncul di website resmi Yamaha Indonesia. Kuda besi tersebut dibanderol mulai dari Rp 34 jutaan dengan status on the road Jakarta. Sementara pilihan warnanya ada dua, yakni hitam dan merah.

Yamaha Vixion R menggunakan mesin yang lebih besar dibandingkan versi standard. Pabrikan membekalinya dengan mesin SOHC berkapasitas 155,1cc dengan pendingin cairan dan teknologi variable valve actuation atau VVA. Pembekalan itu membuat motor mampu menghasilkan tenaga 14,2 kw dan 14,7 Nm.