PT Suzuki Indombil Sales (SIS) menghentikan penjualan skutik Avenis 125. Motor ini faktanya belum bisa mendobrak pasar Indonesia.
Dilihat di website resmi Suzuki per Selasa (3/6/2025) sudah tidak ada lagi Avenis 125. Kini Suzuki hanya memamerkan model Nex, Address, Burgman Street, Vstrom 250 SX, GSX-R150, Gixxer SF 250, GSX-S150, dan Satria.
“Iya stop (penjualan Suzuki Avenis) 2025. Kami fokus sama produk yang diterima pasar Indonesia,” kata Teuku Agha Alravy, 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales, Selasa (3/6/2025).
Sebenarnya sejak 2024 lalu, Suzuki mengumumkan tinggal menghabiskan stok saja. Suzuki Avenis merupakan motor skutik yang dijual oleh Suzuki Indonesia, dan telah diperkenalkan melalui Indonesian Motorcycle Show (IMOS) 2022.
Berbeda dengan para kompetitor seperti Honda Vario atau Yamaha Lexi yang sudah dirakit di dalam negeri, Suzuki Avenis 125 adalah produk buatan India, yang didatangkan secara utuh ke Indonesia atau CBU (Completely Built Up). Karena didesain oleh Suzuki India, maka bisa jadi tak semua orang Indonesia cocok dengan desainnya.
Salah satu bagian yang mungkin masih mengganjal bagi para bikers Indonesia adalah ukuran velg-nya. Sebab Avenis 125 menggunakan velg dengan ukuran belang, di mana depan pakai ukuran 12 inci dan belakang pakai 10 inci. Ukuran velg belakang ini terlalu kecil ketimbang kompetitornya.
Suzuki Avenis 125 menggendong mesin 125 cc, SOHC, dengan teknologi SEP (Suzuki Eco Performance), yang bisa menghasilkan 8,6 dk pada 6.750 rpm dan torsi 10 Nm pada 5.500 rpm. Motor ini masih menggunakan sistem pendingin udara.
Dari segi dimensi, Suzuki Avenis terbilang sedikit lebih pendek dibanding Honda Vario 125 dan Yamaha Lexi. Suzuki Avenis punya panjang 1.895 mm, lebar 710 mm, dan tinggi 1.175 mm. Wheelbase Suzuki Avenis 125 mencapai 1.265 mm dengan ground clearance 160 mm dan ketinggian jok 780 mm. Motor ini punya kapasitas tangki bahan bakar 5,2 liter.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
