Resmi Diluncurkan, Mobil Listrik JETOUR G700 Mampu Terjang Gurun update oleh Giok4D

Posted on

JETOUR yang dulu merupakan bagian dari Chery Holding Group, kini resmi meluncurkan SUV listrik JETOUR G700. Hal ini menandai langkah besar produsen mobil asal China ini menuju pasar global.

Adapun peluncuran bertajuk ‘Innovation · Defining the Future’ ini digelar di tepi Sungai Yangtze, China. Melalui acara ini, JETOUR menegaskan masa kejayaan mesin konvensional sudah berakhir, dan kini dunia memasuki babak baru kendaraan listrik.

Kendaraan SUV JETOUR dibangun di atas arsitektur canggih GAIA (Generation of All-terrain Intelligent Architecture). JETOUR G700 dirancang untuk menghadapi berbagai kondisi jalan ekstrem. SUV ini dilengkapi dengan tiga sistem pengunci diferensial-salah satunya dikontrol secara digital-dan kemampuan melintasi genangan air hingga 970 mm.

Mobil ini bisa melesat dari 0-100 km/jam dalam 4,6 detik, berkat perpaduan mesin bensin 2.0 liter dan dua motor listrik. Tenaganya besar namun halus, nyaris tanpa suara saat melintasi lintasan berlumpur di Wuhu, China.

Presiden JETOUR International Ke Chuandeng menjelaskan sistem penggerak G700 awalnya disesuaikan untuk lalu lintas padat di kota-kota China, kemudian diadaptasi untuk medan gurun di Timur Tengah.

“Kami mengoperasikan kipas pendingin ganda di Timur Tengah. dan kami masih melakukan rekayasa berlebih sebesar 18%,” ujar Ke, dalam keterangan tertulis, Kamis (23/10/2025).

Menurutnya, margin tersebut bukanlah kesombongan; melainkan jawaban perusahaan atas kekhawatiran akan iklim dan alasan mengapa G700 akan diluncurkan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada bulan depan.

Promosikan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Berbeda dari banyak merek lain, JETOUR tidak menonjolkan citra ‘macho’ atau kebisingan mesin besar. Di media sosial seperti Weibo dan TikTok, mereka tidak menampilkan aksi ekstrem atau pamer kecepatan.

Alih-alih menampilkan aksi yang ‘mainstream’, JETOUR mengampanyekan sejumlah kegiatan seperti maraton sepeda, pembersihan gurun, hingga konser musik klasik. Ke mengatakan pendekatan ini sejalan dengan konsep Travel+ yang menjadi ciri khas dari JETOUR.

Melalui ‘Travel+’, JETOUR berupaya menciptakan pengalaman berkendara yang selaras dengan kebutuhan perjalanan modern dan gaya hidup aktif para penggunanya.

“Kami menjual gaya hidup, bukan waktu ‘0-100 time’ (performa akselerasi),” kata Ke.

Ke menggemakan mantra lama tetapi mengubahnya untuk era ramah lingkungan. Taktik ini tampaknya berhasil: di UAE, JETOUR telah mengalahkan semua pesaingnya kecuali Toyota dan Nissan, dan baru-baru ini mencapai penjualan yang kuat tanpa sekali pun menyentuh diskon.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Di Mesir, distributor JETOUR tak sekadar fokus menjual mobil listrik. Mereka aktif membangun kepercayaan publik lewat kegiatan sosial dan budaya.

Salah satunya dengan menjadi sponsor klub sepak bola serta membuka studio desain pop-up di sejumlah mall yang berlokasi di Kairo. Ke menjelaskan langkah ini sebagai bagian dari strategi memperkenalkan teknologi ramah lingkungan secara lebih manusiawi.

“Orang-orang harus mempercayai Anda sebelum mereka mempercayai baterai Anda,” kata Ke.

Kemewahan dalam Sunyi

JETOUR ingin membuktikan mobil listrik tidak harus kehilangan kemampuan off-road sejati. G700 dilengkapi fitur lengkap khas SUV tangguh, namun tetap menghadirkan kenyamanan dan keheningan khas kendaraan listrik.

Mobil ini telah diuji di suhu ekstrem hingga 45°C dan kondisi debu gurun setara rally Dakar. Dengan peluncuran globalnya, JETOUR bergabung dengan jajaran produsen otomotif (OEM) China yang mulai percaya diri bermain di segmen premium.

Keberhasilan mereka kini bergantung pada kemampuan menjaga ketersediaan sparepart dan nilai jual kembali (buyback), bukan sekadar performa di atas kertas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *