Ratusan Pebalap Adu Cepat di Pertamax Turbo Drag Fest Seri II Tasikmalaya

Posted on

Pertamax Turbo Drag Fest (PTDF) 2025 seri II yang digelar pada 30-31 Agustus 2025 dirasa sangat berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya. Bayangkan saja, ajang balap drag race dengan standar nasional ini digelar di lapangan udara Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya.

Ajang balap yang menjadi wadahnya para pecinta adrenalin ini diikuti 457 starter drag bike dan 301 starter drag race, hal tersebut membuktikan bahwa Pertamax Turbo Drag Fest (PTDF) 2025 sebagai kompetisi berskala besar dengan dukungan lintasan dan fasilitas yang mumpuni, seperti tertulis dalam siaran resmi yang diterima detikOto.

Dijelaskan, PTDF seri II menggunakan lintasan sepanjang 840 meter dengan lebar sekitar 20 meter, menjadikan Lanud Wiriadinata sebagai salah satu trek terbaik untuk drag race. Lintasan ini sangat ideal untuk menyelenggarakan kelas 201 meter maupun 402 meter, termasuk area pengereman (deselerasi) yang aman sesuai regulasi.

Menurut Andi Wahyu, Komisi Drag Bike PP IMI yang bertugas sebagai juri, PTDF Tasikmalaya telah menorehkan standar baru. “Sudah memenuhi syarat balapan setingkat nasional. Trek dan aspal sangat ideal,” Andi menambahkan.

Hal senada juga disampaikan Arief Budianto, anggota Komisi Drag Race yang juga menjadi juri. “Jujur inilah balapan yang belum balapan nasional, tapi sudah melebih balapan kejurnas,” kata Arief.

Selain lintasan yang memiliki standar nasional, sistem keamanan penonton juga menjadi fokus salah satu ajang balap nasional ini. Jjuara pertama kelas FFA, Rifat Sungkar, mengakui kualitas lintasan Tasikmalaya. “Aspal lintasan sangat bagus. Wajar aspalnya bagus, karena ini bandara yang sangat terawat. Trek sangat panjang dan lebar,” ungkap Rifat.

“Paddocknya aman dan enak dibanding balapan yang pernah saya ikuti,” tambah Heriyansyah, pembalap sekaligus pemilik Yukido Race Team, Tangerang.

Demi keamanan penonton, PTDF menyiapkan pagar besi setinggi satu meter di sepanjang trek yang menjaga jarak aman antara lintasan dengan tribun. Hal ini menjadi salah satu bukti komitmen penyelenggara terhadap aspek keselamatan.

Tak hanya fokus pada balapan, PTDF juga menghadirkan manajemen lingkungan yang terukur. Area paddock dilengkapi tempat merokok khusus, sementara area jajanan dikelola oleh 12 petugas kebersihan yang memisahkan sampah plastik daur ulang dan sampah non-organik lainnya.

Langkah ini menjadi bagian dari kampanye keberlanjutan lingkungan yang wajib dijalankan setiap event di bawah naungan IMI, sesuai standar FIM (Federasi Balap Motor Dunia) dan FIA (Federasi Balap Mobil Dunia).

PTDF 2025 seri II Tasikmalaya merupakan lanjutan dari seri I yang digelar di Wonosari, Yogyakarta pada Juli lalu. Ajang ini kembali akan segera berlanjut ke seri pamungkas yang kembali digelar di Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya, pada 13-14 September 2025. Sekaligus menjadi penutup rangkaian balap drag nasional yang dikemas Pertamina dengan nuansa festival rakyat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *