Rakyat Timor Leste Marah, Anggota DPR Anggarkan Mobil Dinas Toyota Prado

Posted on

Aksi protes yang diwarnai kericuhan terjadi di Timor Leste. Rakyat di negara itu marah lantaran ada anggaran untuk pembelian mobil dinas untuk anggota parlemen. Mobil dinas yang dipilih tak tanggung-tanggung, sebuah SUV Toyota Prado.

Demonstrasi di Timor Leste yang menolak pembelian mobil dinas untuk anggota DPR-nya itu terjadi sejak Senin (15/9/2025). Mereka meminta parlemen untuk membatalkan rencana pembelian mobil baru tersebut.

“Kami menginginkan keputusan pembelian mobil dibatalkan. Keputusan ini harus diambil oleh ketua Parlemen Nasional,” ujar aktivis setempat, Domingos de Andrade, seperti dikutip AFP.

“Mereka harus menghentikan kebiasaan buruk membeli mobil,” tegasnya.

Unjuk rasa itu memprotes rencana pengadaan mobil buat masing-masing anggota DPR Timor Leste yang berjumlah total 65 orang. Åksi yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi kisruh.

Polisi menembakkan gas air mata setelah beberapa demonstran melemparkan batu ke arah para personel kepolisian tersebut. Unjuk rasa ini juga diwarnai aksi pembakaran ban dan kendaraan pemerintah di dekat gedung parlemen.

Kontroversi ini bermula dari pos anggaran sebesar US$ 4,2 juta (Rp 69 miliar) untuk SUV Toyota Prado buat 65 anggota parlemen negara tersebut. Anggaran tersebut telah disetujui tahun lalu.

Menurut dokumen resmi parlemen, tender pembelian mobil dinas Toyota Prado itu dijadwalkan selesai bulan ini. Rencana itu menuai kemarahan publik yang meluas. Terlebih, menurut Bank Dunia, lebih dari 40 persen penduduknya hidup dalam kemiskinan.

Buntut aksi demonstrasi ini, Parlemen Timor Leste menyerah. Rencana pembelian Toyota Prado sebagai mobil dinas baru untuk para anggota parlemen di negara tersebut dibatalkan.

Namun, sikap parlemen Timor Leste yang membatalkan mobil dinas baru bagi anggota parlemen tak memuaskan hati masyarakatnya. Demonstran menganggap mobil-mobil dinas yang dibeli parlemen sedang dalam perjalanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *