Produsen Jepang Diminta Tiru China Pangkas Harga Mobil di Indonesia

Posted on

Produsen mobil Jepang diminta mengikuti jejak pabrikan China yang berani memangkas harga kendaraan di Indonesia. Sebab, dengan demikian, pertarungan produk makin seru dan kompetitif.

Hal tersebut disampaikan pengamat otomotif senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung, Yannes Pasaribu. Menurutnya, produsen Jepang tak boleh diam saja ketika China diam-diam mulai mendominasi pasar.

“Produsen Jepang, yang sudah lama mendominasi pasar Indonesia, sepertinya memang perlu menyesuaikan strategi agar tetap kompetitif. Salah satu opsi yang bisa diambil adalah ikut menurunkan harga untuk menyaingi produsen China,” ujar Yannes kepada detikOto, dikutip Sabtu (5/7).

Strategi pemangkasan harga gila-gilaan sebenarnya sudah diterapkan satu produsen Jepang, yakni Honda Prospect Motor (HPM). Mereka membanderol HR-V Hybrid Rp 60 jutaan lebih murah dibandingkan varian tertinggi di model sebelumnya.

“Tapi ini tentunya bukan satu-satunya jalan. Mereka juga bisa fokus pada peningkatan fitur dan kualitas produk. Misalnya, menawarkan teknologi lebih canggih, desain yang lebih menarik, atau bahkan menggarap segmen pasar yang lebih premium untuk membedakan diri dari kompetitor,” tuturnya.

“Jadi, meskipun menurunkan harga bisa jadi langkah cepat untuk menjaga market positioning, Jepang sebetulnya punya peluang untuk bermain lebih smart dengan memanfaatkan rekam jejak reputasi mereka yang sudah kuat di Indonesia,” kata dia menambahkan.

Menurut catatan detikOto, MG Motors merupakan salah satu produsen mobil China yang memulai tren pemangkasan harga mobil di Indonesia. Bahkan, mereka menjadi nama yang paling radikal dalam menurunkan harga jual.

Salah satu mobil listrik andalan mereka, MG4 EV mulanya dibanderol Rp 640 juta. Namun, kendaraan itu mengalami revisi harga tiga kali menjadi hanya Rp 395 jutaan atau turun Rp 240 jutaan!

Bukan hanya MG, produsen China lain seperti BAIC dan Chery juga gila-gilaan menurunkan harga mobilnya di Indonesia. BAIC memangkas harga BJ40 Plus hingga Rp 92 jutaan, sementara Chery memotong harga E5 hingga Rp 105 jutaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *