Populasi Mobil Listrik di Indonesia ‘Meledak’, BYD Jadi Rajanya

Posted on

Populasi mobil listrik di Indonesia terus bertambah. Merek mobil listrik asal China, BYD, menjadi pemimpin pasar mobil listrik di Indonesia.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik terus meningkat. Pada tahun 2021, penjualan mobil listrik di Indonesia hanya 0,5 persen. Sekarang di tahun 2025, pangsa pasar mobil listrik mencapai lebih dari 10 persen.

“Populasi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) saat ini mengalami kenaikan, peningkatan ini terjadi seiring dengan pemberlakuan insentif atau kebijakan terkait program percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (ILMATAP) Kemenperin, Mahardi Tunggul Wicaksono, belum lama ini.

Dari data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) yang dirilis Gaikindo, sepanjang Januari sampai dengan Agustus 2025 penjualan mobil listrik mencapai 50.831 unit. Dengan total penjualan mobil di Indonesia sebanyak 500.951 unit selama delapan bulan pertama tahun 2025, itu berarti pangsa pasar mobil listrik di Indonesia sampai dengan Agustus 2025 menyentuh angka 10,14 persen!

Angka penjualan mobil listrik itu menandakan pertumbuhan EV yang melesat cepat. Peningkatannya sangat signifikan. Di tahun 2024, pangsa pasar mobil listrik hanya 5 persen. Sedangkan di tahun 2025, baru sampai bulan Agustus (belum genap setahun) sudah menjadi 10 persen. Hal itu menunjukkan peningkatan dua kali lipat, bahkan dalam waktu belum setahun.

BYD dan Denza menjadi merek mobil listrik paling laris di Indonesia saat ini. Dari Januari sampai Agustus, BYD telah mengirim 18.989 unit mobil listrik yang terdiri dari BYD Seal, Atto 3, Dolphin, M6 yang mendapat gelar Car of The Year 2024, E6 dan Sealion 7 (data penjualan BYD Atto 1 belum tersedia).

Sedangkan Denza, yang baru jualan satu model yaitu Denza D9, telah mengirimkan 6.548 unit mobil listrik. Dengan data penjualan serta performa dari Denza D9, MPV listrik mewah itu mendapat gelar Car of The Year 2025.

Jika dijumlahkan, BYD dan Denza mencatatkan angka penjualan wholesales kumulatif sebanyak 25.537 unit dalam periode Januari sampai dengan Agustus 2025. Artinya, 50,23 persen penjualan mobil listrik di Indonesia pada Januari-Agustus 2025 didominasi oleh mobil listrik BYD dan Denza.

BYD Group memiliki lini produk mobil listrik yang lengkap di Indonesia. Bahkan, BYD masih menjadi satu-satunya merek mobil listrik di Indonesia yang memiliki lini produk mobil listrik terlengkap di berbagai segmen. Di segmen low hatchback BYD punya Atto 1, kemudian medium hatchback ada Dolphin, medium MPV ada M6, compact SUV diisi oleh Atto 3, medium SUV dengan Sealion 7, large sedan ada Seal, hingga large MPV yang dimainkan oleh Denza D9. Tak heran, dengan lengkapnya lini produk tersebut, BYD menjadi raja mobil listrik dan menjadi kontributor utama penjualan EV di Indonesia.

Berikut data penjualan wholesales BYD dan Denza di Indonesia selama Januari-Agustus 2025

Data Penjualan BYD dan Denza

BYD

Denza

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *