Polisi Bongkar Identitas Sopir Lalamove yang Todong Pistol di Cipularang

Posted on

Polisi akhirnya membuka identitas sopir Lalamove yang diduga menodongkan pistol ke pemobil di Tol Cipularang, Jawa Barat. Kini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kasus viral tersebut.

Dari hasil penyelidikan sementara dan komunikasi dengan komunitas pengemudi ekspedisi dari identitas kendaraan yang digunakan, terduga pelaku bernama Maruddin, karyawan swasta dan berasal dari Cinere, Depok.

“Ciri-ciri pelaku menggunakan mobil Grand Max warna Silver Nopol B-2850-UFZ, memakai kaos lengan pendek warna merah dan celana panjang warna hitam serta menggunakan topi,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, dikutip dari detikJabar, Senin (9/6).

“Tidak Ada CCTV di lokasi kejadian. Modus diduga kesalahpahaman saat berkendara,” tuturnya.

Dari informasi yang diterim, insiden itu terjadi di Tol Cipularang arah Bandung KM 93 Kabupaten Purwakarta, Sabtu (7/6) sekira pukul 16.49 WIB. Korban bernama Muhammad Diaz Alfikar sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Purwakarta.

“Kami masih melakukan pencarian terhadap terduga pelaku ke wilayah Depok dan sekitarnya,” tegasnya.

Kronologi Kejadian

Hendra kemudian menjelaskan detail kejadian tersebut, pelapor yang ditodong pistol sedang berada di perjalanan pulang dari Palembang menuju Ciamis. Sementara insiden itu terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang KM 93 arah Bandung.

“Ketika pelapor mau menyalip kendaraan terduga pelaku yang menggunakan kendaraan jenis mobil Grandmax yang berada di jalur kanan, kemudian pelapor menyalip kendaraan si pelaku namun pelaku tidak memberikan jalan akhirnya pelaku menyalip dari kiri, namun setelah disalip mobil yang dikendarai pelaku memepet terus dari belakang, sampai di KM 93 Cipularang arah Bandung pelapor menepi ke pinggir jalan yang diikuti juga oleh pelaku, selanjutnya pelapor turun dari mobil untuk menghampiri pelaku guna menanyakan maksud dan tujuannya,” jelas Hendra.

Namun sebelum menghampiri, pelapor menyiapkan kamera di dasbor kendaraan untuk merekam seluruh kemungkinan yang akan terjadi.

“Ketika menghampiri pelaku, pelapor menanyakan kenapa mepet-mepet jalan terus, si pelaku menjawab namanya juga di jalan situ kencang saya juga kencang,” ungkapnya.

“Si pelaku menanyakan maunya gimana sambil merogoh sesuatu di belakang jok mobilnya dan mengeluarkan benda yang diduga senjata api yang dibungkus berwarna ungu kemudian mengokang dan menodongkannya ke arah pelapor, karena takut pelapor lari dan masuk ke dalam mobil dan memundurkan kendaraannya menjauhi pelaku,” kata dia menambahkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *