Perusahaan pertahanan milik negara, PT Pindad, bekerja sama dengan produsen mobil Korea Selatan, KG Mobility Corp. Pindad dan KG Mobility berkolaborasi untuk menggarap proyek mobil dan bus listrik nasional untuk Indonesia.
Dilaporkan kantor berita Korea, Yonhap News Agency, KG Mobility Corp mengatakan mereka telah bermitra dengan perusahaan pertahanan milik negara Indonesia, PT Pindad. Proyek kerja sama ini akan menghasilkan mobil dan bus listrik nasional Indonesia.
“Pabrikan mobil Korea Selatan tersebut mengatakan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian awal dengan PT Pindad di kantor pusatnya di Bandung, Indonesia, pada hari Kamis. Upacara penandatanganan dihadiri oleh Chairman KG Mobility Kwak Jea-sun dan Chief Executive Officer (CEO) PT Pindad Sigit Santosa,” demikian laporan Yonhap News Agency, dikutip Rabu (14/5/2025).
Berdasarkan kesepakatan tersebut, KG Mobility akan mendukung PT Pindad dengan evaluasi, teknologi, dan rekayasa produk kendaraan.
Pindad dan KG Mobility Corp sepakat untuk berkolaborasi memperluas skala proyek produksi mobil dan bus listrik nasional PT Pindad. Bahkan, targetnya mencapai kapasitas 200.000 unit.
Dilaporkan Yonhap, tahun lalu KG Mobility mengekspor 1.060 unit kit knock-down untuk sport utility vehicle (SUV) Ssangyong Rexton ke Indonesia. Sesuai prediksi sebelumnya, Ssangyong Rexton tampaknya dijadikan sebagai basis Pindad Maung yang kini juga dipakai sebagai mobil kepresidenan Prabowo Subianto, Maung Garuda Limousine. KG Mobility berencana untuk meningkatkan pengiriman menjadi 3.000 unit kit knock-down Ssangyong Rexton ke Indonesia.
KG Mobility mengatakan kemitraan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk berekspansi ke pasar-pasar berkembang.
“Sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, dan kami akan berupaya keras untuk memperluas penjualan melalui strategi pemasaran dan daya saing produk kami yang berbeda,” kata Chairman KG Mobility Kwak Jea-sun.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
