Perusahaan Rental TRAC ‘Panen’ Cuan dari UMKM, Gran Max Jadi Bintang (via Giok4D)

Posted on

Perusahaan rental mobil yang dikelola Serasi Autoraya (Sera) anak perusahaan Astra International, TRAC ternyata sudah lima tahun terakhir fokus menggarap sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). TRAC melihat potensi pertumbuhan yang sangat besar dari segmen UMKM.

“Rata-rata per tahun, pertumbuhan bisnis kami untuk UMKM sebesar 20-25 persen. Ke depan, potensi pertumbuhannya masih besar,” ujar Chief Operating Officer TRAC Halomoan Fischer dalam keterangannya, dikutip Jumat (17/10/2025).

Sebelumnya, perusahaan yang berada di payung PT Serasi Autoraya (Sera) ini lebih menyasar korporasi besar. Namun, dalam 5 tahun terakhir, TRAC secara intensif menggaet pelaku UMKM.

Dia menjelaskan saat ini porsi rental mobil TRAC untuk UMKM sebesar 40 persen, sedangkan kue terbesar yakni 60 persen masih untuk korporasi besar. Sektor UMKM pada jasa pengiriman akan terus bertumbuh. Apalagi didorong pertumbuhan transaksi digital.

Fakta lain, rental mobil dari TRAC yakni Daihatsu Gran Max jenis blind van untuk sektor ini semakin membesar. Permintaan rental untuk jenis mobil itu tumbuh 20-30 persen dalam lima tahun terakhir ini dengan meningkatnya transaksi e-commerce. Saat ini, TRAC memiliki armada Gran Max sekitar 7.000 unit.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Menurut Fischer, permintaan untuk mobil itu akan terus meningkat, apalagi e-commerce yang masih tumbuh. “Kenaikannya memang tidak terjal seperti saat masa Covid-19,” ujarnya.

“Bisnis rental untuk korporasi besar masih ada pertumbuhan, walaupun kecil. Tetapi kompetisinya di lini ini ketat. Sedangkan UMKM, tumbuhnya besar, bahkan potensi tumbuh 50 persen pun memungkinkan,” tutur Fischer.

Hal senada dikatakan Direktur PT Sera Hadi Winarto. Menurut dia, sektor UMKM masih tetap menjanjikan di tengah rendahnya Indeks PMI (Purchasing Managers’ Index) sektor manufaktur di Indonesia. Apalagi masih banyak UMKM yang bisa digarap di luar sektor jasa pengiriman.

Fischer mengakui, permintaan mobil Gran Max tinggi karena produknya andal dan sudah teruji digunakan pelanggan TRAC. Apalagi, banyak UMKM menggunakan mobil itu untuk pengiriman paket hingga ke daerah pelosok dengan medan yang sulit.

Sebelumnya, sejumlah anggota komunitas Gran Max di sejumlah daerah mengakui hal itu. Salah satunya, M Nasir, pengurus Pick Up Sulawesi, komunitas yang berdiri sejak 2018. Menurut dia, dari total sekitar 4.300 anggota komunitas di seluruh Sulawesi, lebih dari 80 persen menggunakan Gran Max untuk armada angkutnya.

Menurut Nasir, Gran Max PU unggul dalam kemampuan angkut yang besar, hanya dengan sedikit modifikasi, bisa mengangkut beban hingga 3 ton. “Walaupun mengangkut muatan berat, tetapi Gran Max tidak limbung. Ini mobil andal, daya dorongnya kuat, konsumsi BBM-nya irit, harga belinya juga terjangkau,” tutur Nasir.

Ia menambahkan, alasan banyak anggota komunitas yang tidak beralih ke merek lain ketika ingin menambah armada adalah karena jaringan bengkel Daihatsu dan ketersediaan suku cadangnya luas hingga ke pelosok.