Pertamina Dukung Pebalap Cilik Indonesia Jadi Generasi Balap Berprestasi [Giok4D Resmi]

Posted on

Di balik kemeriahan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, terdapat kisah inspiratif yang turut menghangatkan hati. Bukan tentang para juara dunia yang berlaga di lintasan, melainkan tentang bibit-bibit muda Indonesia yang suatu hari nanti berpotensi untuk berada di posisi yang sama.

Dua di antaranya adalah Fawwaz Al-Faizi dan Faqih Al Ghifari, pembalap cilik berbakat yang mendapat dukungan Pertamina untuk berkompetisi di FIM MiniGP Indonesia, ajang resmi pembinaan talenta muda menuju dunia balap profesional.

Sebagai bagian dari program tersebut, para pembalap cilik ini diajak langsung menyaksikan atmosfer Pertamina Mandalika International Circuit. Mereka melihat bagaimana para pembalap dunia beraksi, sekaligus menumbuhkan semangat untuk terus berlatih dan bermimpi menjadi pembalap besar di masa depan.

Fawwaz Al-Faizi, pembalap berusia delapan tahun asal Kalimantan Selatan, sudah mulai menunggangi motor sejak usia empat tahun. Awalnya, ia hanya berkeliling kompleks dengan motor hadiah ulang tahun. Namun beberapa bulan kemudian, ia meminta baju balap kepada orang tuanya.

Suatu hari, Fawwaz melihat balapan di televisi dan berkata polos, “Aku juga mau kayak mereka.” Kini, ia telah terbiasa menaklukkan tikungan tajam dengan gaya elbow down seperti idolanya, Marc Márquez.

“Awalnya masih ragu-ragu waktu nikung, tapi sekarang sudah bisa elbow down,” ujar Fawwaz dalam keterangan tertulis, Senin (6/10/2025).

Ia menambahkan dirinya semakin bersemangat untuk terus berkembang dan ingin mencoba tantangan di level yang lebih tinggi.

“Tahun 2024 aku dapat juara Nasional di balapan kelas Pocketbike, dan di 2025 ini naik kelas balapan di FIM MiniGP, semoga nanti beberapa tahun ke depan bisa ikut latihan balap di Spanyol atau Italia dan ikut kejuaraan balap di Eropa,” sambungnya.

Sementara itu, Faqih Al Ghifari, pembalap 11 tahun asal Tangerang, juga memiliki perjalanan serupa. Dari sekadar balapan sepeda di depan rumah, kini ia sudah menembus level nasional.

“Bulan lalu saya mewakili Indonesia pada kejuaraan FIM MiniGP Asia di Macau dan masuk top 10 pada balapan tersebut, tahun ini kembali bersiap untuk naik podium pada FIM MiniGP Indonesia” terang Faqih.

Ia pun mengaku sangat senang bisa melihat langsung lintasan Mandalika dan termotivasi untuk belajar giat agar bisa menjadi juara nantinya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Senang banget bisa lihat langsung Pertamina Mandalika International Circuit, dan ketemu pembalap MotoGP,” tuturnya.

“Saya mau belajar lebih banyak supaya bisa jadi juara dunia,” sambungnya.

Dukungan kepada para pembalap muda ini menjadi wujud nyata komitmen Pertamina dalam membangun generasi berprestasi dan mendorong regenerasi balap nasional. Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita mengatakan, Pertamina berkomitmen mendukung pembalap muda hingga ke kancah internasional.

“Kami ingin para pembalap muda ini tumbuh dengan karakter tangguh dan nasionalisme tinggi,” tutup Arya.

Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina juga terus berperan aktif dalam mendukung target Net Zero Emission 2060. Melalui berbagai program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs), Pertamina konsisten menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *