Perang Fitur dan Teknologi Suzuki Fronx vs Rocky-Raize, Honda WR-V, Siapa Paling Canggih?

Posted on

Segmen compact SUV asal Jepang makin ramai dengan hadirnya Fronx. Jagoan terbaru Suzuki ini langsung berhadapan dengan Daihatsu Rocky, Toyota Raize, dan Honda WR-V. Lantas, siapa di antara mereka yang paling unggul dari sisi fitur dan teknologi?

Suzuki Fronx

Suzuki Fronx coba tampil beda lewat fitur-fitur yang terasa cukup berani di kelas harga Rp 250-300 jutaan. Di varian tertingginya, Fronx hadir dengan head unit besar 9 inci yang sudah mendukung Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel. Bahkan ada juga fitur wireless charging.

Untuk menunjang keasyikan berkendara Fronx dibekali dengan paddle shift, kombinasi yang pas dengan transmisi otomatis konvensionalnya. Selain itu ada juga Around View Monitor, Head-up Display, hingga ada fitur auto A/C.

Fitur keselamatannya juga tak main-main. Selain enam airbag, Fronx punya paket ADAS lengkap lewat Suzuki Safety Support yang mencakup Dual Sensor Brake Support II, Blind Spot Monitor, Rear Cross Traffic Alert, sampai Lane Departure Prevention dan Adaptive Cruise Control. Tak ketinggalan, dan struktur bodi TECT khas Suzuki yang sudah dilengkapi fitur pedestrian protection.

Toyota Raize dan Daihatsu Rocky

Toyota Raize dan Daihatsu Rocky juga datang dengan pendekatan fitur yang solid dan terukur. Raize GR Sport dan Rocky mulai tipe R menawarkan head unit besar 9 inci yang sudah bisa terhubung ke Apple CarPlay dan Android Auto.

Sama halnya dengan Frox, Raize termahal juga punya fitur Auto A/C sementara Rocky hanya sampai Max Cool. hingga paddle shift. Lantas untuk Raize tipe termahal punya fitur Paddle Shift yang membuatnya bisa lebih adaptive.

Kendati ada beberapa fitur yang berbeda di sisi interior, kedua mobil ini sama-sama punya fitur keselamatan aktif lewat Toyota Safety Sense dan ASA. Fitur ADAS ini memungkinkan Raize-Rocky bisa punya Pre-Collision Warning, Lane Departure Warning and Prevention, Adaptive Cruise Control, hingga Blind Spot Monitoring dan Rear Cross Traffic Alert.

Di sisi lain, fitur-fitur dasar seperti enam airbag, hill start assist, serta stability control juga tersedia. Meski secara jumlah fitur ADAS sedikit lebih terbatas dibanding Fronx atau WR-V, kombinasi kenyamanan dan teknologi Raize-Rocky tetap kompetitif.

Honda WR-V

Honda WR-V juga tak ketinggalan lengkap fiturnya. Honda Sensing jadi senjata utama di varian tertinggi WR-V, ini mencakup Collision Mitigation Braking System, Lane Keeping Assist, Road Departure Mitigation, hingga Adaptive Cruise Control dan Auto High Beam.

Sedikit ketinggalan ketimbang rival-rivalnya, Honda masih mengandalkan head unit 7 inci untuk WR-V dan MID digital-nya juga paling kecil di antara ketiganya.

Namun WR-V punya fitur menarik seperti Honda LaneWatch yang tidak dimiliki kompetitornya. Dengan adanya fitur ini, pengemudi WR-V bisa dengan mudah mengaktifkan kamera sebelah kiri, untuk melihat blind spot.

WR-V juga punya Remote Engine Start, Walk-Away Auto Lock, dan struktur bodi G-CON + ACE yang dirancang menyerap energi tabrakan secara maksimal. Fitur keselamatan basic di mobil ini juga lengkap, ada 6 Airbags, Hill Start Assist, Vehicle Stability Assist (VSA), ABS, EBD & Brake Assist, Emergency Stop Signal, ISOFIX & Tether, hingga Brake Override System,

Perang Fitur!

Dari sini terlihat jelas bahwa masing-masing model punya kekuatan sendiri. Suzuki Fronx tampil paling lengkap dari sisi fitur konektivitas dan visibilitas berkendara, serta membawa ADAS yang sangat kompetitif.

WR-V juga unggul dari segi kepraktisan penggunaan fitur. Sementara Raize-Rocky tetap solid sebagai pilihan mainstream dengan fitur yang matang dan cukup lengkap di kelasnya. Jika bicara soal value dan kelengkapan, Fronx bisa jadi pilihan menarik bagi konsumen yang mendambakan fitur premium dengan harga jual kompetitif.

Namun dari penjabaran di atas, terlihat compact SUV asal Jepang di tipe termahalnya sudah dilengkapi dengan fitur yang tak kalah saing dengan pabrikan lainnya. Jadi, pilih yang mana, detikers?