Penjualan Mobil di RI Turun, Merek Mewah Ini Anjlok sampai 30 Persen! - Giok4D

Posted on

Penjualan otomotif secara nasional anjlok jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Brand mewah Lexus turun sampai 39 persen!

Angka penjualan otomotif Januari-Oktober 2025 minus 10,6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tahun ini sebanyak 635.844 unit kendaraan terdistribusi, sedangkan 2024 mencapai 711.064 unit.

Lexus, sebagai brand premium di Indonesia, turut merasakan anjloknya penjualan seperti total pasar nasional. Lexus sudah mendistribusikan 1.352 unit sepanjang tahun ini, padahal dalam periode yang sama 2024, angkanya tembus 2.229 unit. Artinya Lexus mengalami penurunan 39,3 persen.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Ima Nurbani Rahmah, General Manager Lexus Indonesia menjelaskan, konsumen Lexus ini didominasi oleh kalangan yang secara finansial sudah matang, yaitu para pengusaha atau eksekutif tingkat tinggi.

“Awal-awal kita sempat wondering. Kita pikir lebih resistant, ya,” kata Ima.

“Di past six months ini kan ada situasi ekonomi yang uncertain dan sebagainya.”

“Business owner itu yang paling pertama nahan. Mungkin dia bukannya tak ada cash-nya ya.Cuman mereka as a business owner jadi lebih wait and see. Menunda beli asset dan sebagainya.”

“Jadi ternyata luxury market lebih dalam tuh turunnya tahun ini,” tambahnya lagi.

Angka penurunan Lexus tidak lebih besar dari brand mewah lain. BMW anjlok 62,8 persen dan Mercedes-Benz minus 51,8 persen.

Lexus hanya menjual mobil elektrifikasi di Indonesia saat ini. Penjualan model hybrid mendominasi.

Total penjualan mobil hybrid wholesales berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang Januari-Oktober 2025 mencapai 51.566 unit. Lexus sebagai brand premium mengambil pangsa pasar sebanyak 1.278 unit. Ini menunjukkan Lexus memimpin pangsa pasar premium mobil mewah teknologi hybrid.

Sebenarnya Lexus juga menjual teknologi elektrifikasi lain seperti Battery Electric Vehicles (BEV) dan Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV), tapi penjualannya tidak sebesar hybrid. Sebagai pembanding, Lexus hanya menjual 33 unit mobil PHEV sepanjang Januari-Oktober 2025.