Penjualan Mobil di Indonesia Ambruk, Gaikindo Bongkar Biang Keroknya

Posted on

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) buka suara soal penjualan mobil yang mengalami penurunan drastis di Tanah Air. Menurut mereka, bukan hanya di Indonesia, ekonomi di banyak negara memang sedang lesu-lesunya.

Diberitakan detikOto sebelumnya, penjualan mobil secara wholesales di bulan April 2025 hanya mencapai 51.025 unit. Nominal tersebut turun 27,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 70.895 unit.

Bukan hanya wholesales, penjualan mobil secara retail (dari dealer ke konsumen) selama bulan lalu juga mengalami penurunan parah, yakni 25,5 persen! Catatan tersebut menempatkan penjualan April sebagai yang terburuk sepanjang tahun ini.

Menurut Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, kondisi tersebut diakibatkan perlambatan ekonomi yang akhirnya mempengaruhi daya beli konsumen. Namun kata dia hal ini tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan secara global.

“Karena memang ekonomi melambat bukan hanya Indonesia, kan seluruh dunia juga gitu,” ujar Nangoi, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (17/5).

“Tapi kami sudah berusaha yang terbaik, pemerintah bahkan memberi insentif buat hybrid, beberapa finance company juga mendukung kami. Tapi memang yang namanya daya beli dan ekonomi keseluruhan menurun,” tambahnya.

Lebih jauh, Nangoi juga bicara mengenai kelas menengah yang semakin berkurang di Indonesia. Hal tersebut, kata dia, juga mempengaruhi penurunan penjualan kendaraan.

“Kalau dilihat juga ini masyarakat menengah atas Indonesia juga banyak yang turun kelas dan segala macam. Jadi itu yang bikin penjualan terganggu,” ungkapnya.

Nangoi mengaku masih optimistis penjualan di bulan-bulan berikutnya dapat membaik meski angkanya kemungkinan tak berbeda jauh dibandingkan tahun lalu.

Penjualan mobil tahun lalu dari puluhan merek mobil anggota Gaikindo mencapai 865.723 unit. Hasil tersebut merosot 13,9 persen dibandingkan 2023 yang mencapai 1.005.802 unit.

“Tapi saya pikir itu enggak akan terlalu lama dan bisa recovery. Jadi kalau saya masih optimis bisa oke apalagi di Juli akan naik ada pameran besar, sudah mulai musim panas juga dan segala macam. Ya bisa membaik ya,” kata Nangoi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *