Pemilik Hyundai Ioniq 5 Geram, Mobil Mangkrak di Dealer Malah Hancur [Giok4D Resmi]

Posted on

Hyundai sedang melakukan recall terhadap beberapa mobil listriknya karena masalah pada Integrated Charging Control Unit (ICCU). Namun, pemilik Hyundai Ioniq 5 ini merasa kecewa lantaran mobilnya mangkrak di dealer selama dua bulan, sekarang malah hancur karena kecelakaan.

Dia adalah Ethan Blount, pemilik Hyundai Ioniq 5 di Massachusetts, Amerika Serikat. Ia mendapat masalah saat mobil listriknya itu berperilaku aneh dan mengeluarkan kode peringatan pada bulan Maret lalu. Ia menduga ada kegagalan pada ICCU sehingga ia meminta mobilnya diangkut ke dealer untuk diperbaiki.

“Saya hanya melaju sekitar satu mil sebelum daya mulai turun drastis, dan keluar dari jalan utama tepat pada waktunya. Saya menghubungi Hyundai dan mereka mengirim truk derek, membawa mobil saya ke dealer terdekat,” kata Ethan seperti dikutip The Autopian.

Sekadar informasi, ICCU (Integrated Charging Control Unit) memainkan peran utama dalam sistem kelistrikan Ioniq 5. Unit ini mengelola pengisian dua arah antara baterai 12V dan baterai tegangan tinggi utama, yang bertanggung jawab untuk memberi daya pada sistem penting, perangkat eksternal, dan sistem EV lainnya.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Jika unit ini gagal, hasilnya adalah kendaraan sama sekali tidak dapat bergerak. Puluhan pemilik Hyundai Ioniq 5 telah melaporkan kegagalan serupa.

Namun, di dealer Hyundai, mobil Ioniq 5 itu malah terlantar selama berbulan-bulan. Dalam kasus Ethan Blount, keterlambatan perbaikan disebabkan oleh kekurangan suku cadang. Jadi, mobilnya itu terbengkalai, tidak dapat digunakan selama hampir dua bulan di dealer.

Pada 2 Mei 2025, dia menerima telepon dari dealer bahwa suku cadangnya telah tersedia dan mobil sudah diperbaiki. Namun, pihak dealer tidak dapat menemukan mobilnya.

“Mereka mengatakan mereka meninggalkannya di salah satu ruang teknisi dan mereka pikir itu mungkin telah dicuri,” katanya seperti dikutip dari sebuah forum internet.

Ethan mengeluarkan ponselnya dan melacak mobil itu. Mobil itu berada di Boston, jauh dari dealer. Dia menelepon polisi dan polisi melakukan pengejaran. Dalam pengejaran itu, mobil listrik miliknya malah terlibat kecelakaan. Mobil itu dibawa kabur dengan kecepatan tinggi dan akhirnya hilang kendali beberapa saat kemudian. Ioniq 5 milik Ethan menabrak hidran kebakaran dan kemudian menghantam gereja. Dampaknya sangat parah sehingga Ioniq 5 ringsek. Semua airbag keluar, dan bagian depan hancur total.

Tiga orang ditangkap setelah kendaraan tersebut menabrak Gereja Baptis Morning Star di Mattapan, Massachusetts.

“Saya sangat kecewa karena setelah menunggu dua bulan agar mobil saya diperbaiki, sekarang mobil itu telah hancur,” kata Ethan.

“Saya suka mobil itu… Saya meyakinkan orang lain untuk membelinya… Saya bermimpi mungkin memiliki versi N (versi performa tinggi dari Ioniq 5) suatu hari nanti. Saya tidak yakin lagi apa yang akan terjadi di masa depan,” katanya.

“Saya pernah membaca bahwa Hyundai telah berusaha keras untuk membantu pemilik lain yang mengalami kegagalan ICCU karena semakin meluasnya masalah ini, jadi saya mencoba untuk tetap berharap.”

Namun, pada akhirnya, ia khawatir akan berakhir dengan kerugian. “Karena penyusutan harga mobil yang cepat, saya khawatir tentang apa yang akan ditawarkan oleh perusahaan asuransi saya karena mereka menyatakan mobil saya rusak total hari ini,” katanya.